Page 486 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 486
Judul Menaker Sebut Upah Minimum di Indonesia Terlalu Tinggi
Nama Media berazam.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.berazam.com/read-130937-2021-11-18-menaker-sebut-
upah-minimum-di-indonesia-terlalu-tinggi.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 14:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena kondisi upah minimum yang terlalu
tinggi tersebut mengakibatkan sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan
akan berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu
tinggi dan sulit Dijangkau oleh sebagian besar pengusaha. Menurut Ida, indeks median upah
yang ideal berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen, tapi Indonesia sudah lebih dari 1 persen,
sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan upah minimum.
MENAKER SEBUT UPAH MINIMUM DI INDONESIA TERLALU TINGGI
Jakarta, berazamcom - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut upah
minimum di Indonesia terlalu tinggi dan sulit Dijangkau oleh sebagian besar pengusaha.
Menurut Ida, indeks median upah yang ideal berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen, tapi
Indonesia sudah lebih dari 1 persen, sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan upah
minimum.
Ia menekankan perhitungan upah minimum tahun depan sengaja menyesuaikan aturan baru.
Salah satunya, dengan merujuk median upah karena hal ini merupakan standar yang berlaku
secara internasional.
"Karena kondisi upah minimum yang terlalu tinggi tersebut mengakibatkan sebagian besar
pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan berdampak negatif terhadap
implementasinya di lapangan," ujar Ida saat konferensi pers virtual, Selasa (16/11).
485

