Page 488 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 488
Judul UMP Kaltim Naik Rp33.118 oke
Nama Media Tribun Kaltim
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL PgG
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2021-11-18 14:00:00
Ukuran 276x81mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 22.080.000
News Value Rp 66.240.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
UPAH Minimum Provinsi (UMP) jadi topik paling terpanas sepanjang pekan ini. Baik di kalangan
pekerja maupun pemberi kerja atau perusahaan. Secara nasional. Menteri Ketenagakerja-an
(Menaker) Ida Fauziyah memastikan rata-rata kenaikan UMP 2022 sebesar 1.09 persen.
Ketentuan ini sesuai formula yang berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan.
UMP KALTIM NAIK RP33.118 OKE
Salam Tribun
UPAH Minimum Provinsi (UMP) jadi topik paling terpanas sepanjang pekan ini. Baik di kalangan
pekerja maupun pemberi kerja atau perusahaan. Secara nasional, Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah memastikan rata-rata kenaikan UMP 2022 sebesar 1.09 persen.
Ketentuan ini sesuai formula yang berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan.
Secara nasional sebesar 1.09 persen. Sedangkan penetapan UMP per masing-masing provinsi
tentu berdasarkan hasil penetapan dari gubernur. Gubernur diberi waktu untuk menentukan dan
mengumumkan UMP paling lambat 20 November 2021, dan upah minimum kabupaten/kota
(UMK) paling lambat pada 30 November 2021.
Ketentuan ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Kamavian juga sudah mengingatkan
gubernur terkait kewajiban ini melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 561/6393/ SJ
mengenai Hal Penetapan Upah Minimum Tahun 2022.
Menurut Menaker Ida, penghitungan upah minimum tahun depan sengaja menyesuaikan aturan
baru, salah satunya dengan merujuk median upah karena ini merupakan standar yang berlaku
secara internasional. Idealnya, indeks median upah berada di kisaran 0.4 sampai 0.6 persen,
tapi Indonesia sudah lebih dan 1, sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan upah
minimum. Karena kondisi upah minimum yang terlalu tinggi menyebabkan sebagian besar
487

