Page 492 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 492
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim, Ahmad Fauzi, mengatakan para pekerja
sudah menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Jatim sebagai pertimbangan menentukan
besaran UMP dan UMK 2022.
Aspirasi yang disampaikan tetap mengacu pada PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan yakni
penghitungan upah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
“Maka dari itu, kami bulat tekad meminta kenaikan UMP, sebab UMP DIYatim itu masih terendah
di seluruh Indonesia. Walaupun UMP itu hanya syarat dan umurnya hanya 10 hari karena setelah
itu diberlakukan UMK,” ujarnya.
Menurutnya, dengan nama besar Provinsi Jatim, sangat tidak pantas jika UMP Jatim berada di
bawah angka Rp2 juta. Hal itu pula lah yang mambuat buruh mengusulkan kenaikkan UMP 2022
hingga Rp 300.000.
“Jadi kami menyuarakan untuk menetapkan kenaikan upah sebesar Rp300.000,” katanya.
491

