Page 493 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 493
Judul UMP Jatim Belum Final
Nama Media Bhirawa
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis TAM
Tanggal 2021-11-18 13:55:00
Ukuran 136x75mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 3.060.000
News Value Rp 30.600.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemprov Upayakan Kenaikan Hingga Rp 100 Ribu, Buruh Minta Rp 275 Ribu Keputusan
penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim belum menemui titik final. Pemprov Jatim melalui
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tengah mendiskusikan kenaikan UMP
hingga Rp 100 ribu. Namun, buruh berharap kenaikan tetap sebesar Rp 275 ribu.
UMP JATIM BELUM FINAL
Pemprov Upayakan Kenaikan Hingga Rp 100 Ribu, Buruh Minta Rp 275 Ribu Keputusan
penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim belum menemui titik final. Pemprov Jatim melalui
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tengah mendiskusikan kenaikan UMP
hingga Rp 100 ribu. Namun, buruh berharap kenaikan tetap sebesar Rp 275 ribu.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo menjelaskan, Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawansa belum memutuskan besaran kenaikan UMP. Hal itu karena Gubernur Khofifah
meminta pihaknya berkonsultasi ulang.
Argumentasi yang disampaikan adalah karena dengan UMP naik Rp 22.700 belum membuat UMK
itu naik. Sehingga, apakah masih diperkenankan untuk meningkatkan sampai Rp 100 ribu.
"Pertama kami diminta konsultasi ke Kementerian Tenaga Kerja, kedua juga diminta untuk
konsultasi kepada jajaran samping serta ibu gubernur akan konsultasi ke Menko Polhukam,"
tutur Himawan usai menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat buruh di Gedung Negara
Grahadi, Rabu (17/11).
Himawan menegaskan, hasil dari pertemuan itu baru sampai di situ untuk tetap merespon usulan
kawan-kawan serikat pekerja yang ingin naik sampai angka di atas Rp 200 ribu. Karena harapan
mereka dengan UMP Jatim yang saat ini Rp 1.877.000 paling tidak bisa sampai Rp 2 juta. "Jadi
sebenarnya tidak sampai Rp 200 ribu. Kalau naik sampai Rp 2 juta dari 1.877.000 itu berarti
kenaikannya sekitar Rp 123 ribu," tutur Himawan.
Terkait batas akhir penetapan UMP, Himawan mengaku masih ada waktu hingga hari Jumat, 19
November. Untuk itu, dengan sisa waktu yang ada pihaknya diminta konsultasi. "Sehingga hari
492

