Page 476 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 476
Judul Menaker Ida Sebut Upah Minimum Terlalu Tinggi tapi Urutan Indonesia
Berada di Bawah Banyak Negara ASEAN
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-013042612/menaker-ida-
sebut-upah-minimum-terlalu-tinggi-tapi-urutan-indonesia-berada-di-
bawah-banyak-negara-asean
Jurnalis Julkifli Sinuhaji
Tanggal 2021-11-18 14:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena kondisi upah minimum yang terlalu
tinggi tersebut menyebabkan sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan
berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hal ini juga yang kemudian membuat teman-
teman serikat pekerja atau serikat buruh lebih cenderung menuntut kenaikan upah minimum
dibandingkan membicarakan upah berbasis kinerja atau produktivitas
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu
tinggi sehingga sulit Dijangkau oleh pengusaha. Menurut data dari Global Wage Report 2020-
2021 di situs Organisasi Perburuhan Internasional ( ILO ), upah minimum Indonesia masih di
bawah sebagian besar negara-negara Asia Tenggara.
MENAKER IDA SEBUT UPAH MINIMUM TERLALU TINGGI TAPI URUTAN INDONESIA
BERADA DI BAWAH BANYAK NEGARA ASEAN
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu
tinggi sehingga sulit Dijangkau oleh pengusaha.
Menurut data dari Global Wage Report 2020-2021 di situs Organisasi Perburuhan Internasional
( ILO ), upah minimum Indonesia masih di bawah sebagian besar negara-negara Asia Tenggara.
Dalam data tersebut, negara-negara seperti Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand memiliki
upah minimum yang lebih tinggi daripada Indonesia.
475

