Page 474 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 474
Judul Rata-rata Kenaikan UMP 1,09 Persen Tahun Depan, Apindo: Sudah
Cukup Adil
Nama Media nkriku.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nkriku.com/rata-rata-kenaikan-ump-109-persen-tahun-depan-
apindo-sudah-cukup-adil/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 14:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Bagi pemberi kerja, kenaikan UMP ini sudah cukup
adil karena sudah memasukkan parameter dalam penentuan upah. Misalnya tingkat konsumsi
rata-rata masyarakat, lalu sisi tingkat pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi, juga inflasi
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Apindo melakukan Permenaker 18 2020 yang
KHL-nya ada 64 komponen, kita lakukan di empat pasar Di Jakarta, ketemunya malah di bawah
upah minimum yang berlaku sekarang, 21 persen. Jadi absurd, kalau bicara zaman dulu akan
terus menjadi polemik. Sekarang pakai data BPS
Ringkasan
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo, Hariyadi Sukamdani, menilai formula
penetapan upah minimum provinsi atau UMP tahun 2022 sudah cukup adil. Pasalnya,
penghitungan itu susah memasukkan berbagai data statistik dari Badan Pusat Statistik atau BPS.
RATA-RATA KENAIKAN UMP 1,09 PERSEN TAHUN DEPAN, APINDO: SUDAH CUKUP
ADIL
Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo, Hariyadi Sukamdani, menilai
formula penetapan upah minimum provinsi atau UMP tahun 2022 sudah cukup adil. Pasalnya,
penghitungan itu susah memasukkan berbagai data statistik dari Badan Pusat Statistik atau BPS.
"Bagi pemberi kerja, kenaikan UMP ini sudah cukup adil karena sudah memasukkan parameter
dalam penentuan upah. Misalnya tingkat konsumsi rata-rata masyarakat, lalu sisi tingkat
pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi, juga inflasi," ujar Hariyadi kepada Tempo, Rabu
malam, 17 November 2021.
473

