Page 502 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 502
Judul Beratkan Pengusaha, Menaker Ida Fauzyah: Upah Minimum Buruh
Indonesia Terlalu Tinggi
Nama Media radaraktual.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://radaraktual.com/82784/beratkan-pengusaha-menaker-ida-
fauzyah-upah-minimum-buruh-indonesia-terlalu-tinggi.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 13:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Ida Fauzyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terdapat suatu metode yang secara
internasional di gunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suatu upah minimum di suatu
wilayah, yaitu dengan membandingkan besaran upah minimum yang berlaku dengan median
upahnya (kaitz indeks)
negative - Ida Fauzyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi upah minimum yang terlalu tinggi
tersebut menyebabkan sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan
berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan
neutral - Ida Fauzyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hal ini juga yang kemudian membuat teman-
teman serikat pekerja atau serikat buruh lebih cenderung menuntut kenaikan upah minimum
dibandingkan membicarakan upah berbasis kinerja atau produktivitas
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu tinggi
sehingga sulit Dijangkau oleh pengusaha. Hal ini diukur dengan suatu metode yang disebut Kaitz
Indeks.
BERATKAN PENGUSAHA, MENAKER IDA FAUZYAH: UPAH MINIMUM BURUH
INDONESIA TERLALU TINGGI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu tinggi
sehingga sulit Dijangkau oleh pengusaha. Hal ini diukur dengan suatu metode yang disebut Kaitz
Indeks.
"Terdapat suatu metode yang secara internasional di gunakan untuk mengukur tinggi rendahnya
suatu upah minimum di suatu wilayah, yaitu dengan membandingkan besaran upah minimum
501

