Page 90 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 90
Judul Penetapan Upah Minimum Provinsi Harusnya Naik Atau Seperti Apa
Ya.?
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg2
Jurnalis *
Tanggal 2021-11-19 04:40:00
Ukuran 142x332mmk
Warna Warna
AD Value Rp 76.680.000
News Value Rp 230.040.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini rata-rata nasional
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, rata-rata kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) 2022 secara nasional sebesar 1,09 persen. Ketentuan ini sesuai formula
yang berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Demikian seperti diberitakan cnnindonesia.com.
PENETAPAN UPAH MINIMUM PROVINSI HARUSNYA NAIK ATAU SEPERTI APA YA.?
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, rata-rata kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) 2022 secara nasional sebesar 1,09 persen. Ketentuan ini sesuai formula
yang berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Demikian seperti diberitakan cnnindonesia.com.
Simulasi ini, menurut Ida, berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) bahwa rata-rata kenaikan
upah minimum 1,09 persen. "Ini rata-rata nasional," ujar Ida saat konferensi pers virtual. Selasa
(16/11). Kendati begitu, untuk penetapan UMP per masing-masing provinsi, masih perlu
menunggu hasil penetapan gubernur.
Menaker memberi waktu kepada gubernur untuk menentukan dan mengumumkan UMP paling
lambat 20 November 2021. Sedangkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) paling lambat 30
November.
Menaker menilai, upah minimum di Indonesia terlalu tinggi dan sulit Dijangkau sebagian besar
pengusaha. Indeks median upah yang ideal, lanjutnya, berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen.
Tapi, Indonesia sudah lebih dari 1 persen, sehingga perlu penyesuaian formula perhitungan upah
minimum.
89