Page 86 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 86
"Produktivitas perusahaan yang tinggi, harus diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang
memenuhi standar dan sertifikasi untuk menembus pasar global," ujarnya. Dia mengapresiasi 34
perusahaan penerima Penghargaan Paramakarya yang telah menerapkan produktivitas
berkualitas secara tepat.
Dia menerangkan, keberhasilan perusahaan untuk tetap produktif selama pandemi, tak terlepas
dari kemampuannya mengelola waktu, SDM, dan teknologi Hal ini penting di tengah-tengah
pemberlakuan berbagai pembatasan. "Di sisi lain, pandemi menyadarkan semua pihak untuk
berkolaborasi dan kerja sama demi keberhasilan meningkatkan produktivitas," jelasnya.
Lebih jauh, Wapres menyambut baik inisiatif Kemnaker dalam mendorong peningkatan
produktivitas yang sistemik, terstruktur, dan masif. Gerakan Nasional Peningkatan Produktvitas
dan Daya Saing menerapkan strategi, teknik, dan metode untuk meningkatkan hasil karya.
Dia menekankan, peningkatan produktivitas terutama perusahaan kecil dan menengah di daerah
membutuhkan peran aktif pimpinan lokal. Pemerintah terus fasilitasi agar perizinan dan
kebijakan yang dikembangkan ramah bagi dunia usaha.
"Harapan kita pengusaha kecil dan menengah menjadi tulang punggung pemerataan ekonomi
nasional di masa mendatang," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melakukan kick-off Sistem Penilaian dan
Pengukuran Produktivitas yang diaplikasikan dalam bentuk Sistem Manajemen Peningkatan
Produktivitas (Simppro) dalam platform digital. Simppro akan memfasilitasi pertukaran informasi
tentang pengalaman praktis (best practice) perusahaan.
"Simppro memberi manfaat pada perusahaan dalam menerapkan konsep produktivitas dan
kualitas, khususnya pemasaran, tenaga kerja, keuangan, serta penguasaan teknologi," katanya.
Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitas perlu dipacu
terus.
Menaker berharap hal ini dapat menular ke perusahaan lainnya agar jumlahnya semakin banyak
dan menyebar sampai ke pelosok "Upaya meningkatkan produktivitas tak boleh lepas dari
prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, kualitas dan ramah lingkungan. Semua itu harus menjadi
budaya berproduksi," ucapnya. ruf/G-1
85