Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 260

Judul               Aprisindo Minta Pembayaran THR Mengedepankan Dialog Bipartit
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/ekonomi/759647/aprisindo-minta-
                                    pembayaran-thr-mengedepankan-dialog-bipartit
                Jurnalis            JEM
                Tanggal             2021-04-13 15:06:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Firman  Bakrie  (Direktur  Eksekutif  Aprisindo)  Yang  pasti,  kami  pasti  akan  berusaha
              memenuhi  kewajiban  pembayaran  THR  sesuai  dengan  ketentuan  yang  sudah  ditetapkan
              pemerintah.  Tetapi  tidak  menutup  kemungkinan  apabila  ada  yang  masih  tidak  mampu,  kita
              mendorong dilakukannya sosial dialog antara pengusaha dengan pekerja. Saya rasa, pekerja di
              perusahaan pasti lebih memahami kondisi perusahaannya daripada serikat pekerja yang ada di
              tingkat nasional. Mereka (pekerja) kan juga tahu kalau saat ini kapasitas produksi juga belum
              penuh

              negative  -  Firman  Bakrie  (Direktur  Eksekutif  Aprisindo)  Ada  beberapa  perusahaan  yang
              membutuhkan legalitas. Ketika mereka tidak mampu, mereka itu butuh legalitas karena diaudit
              oleh buyernya, misalkan untuk perusahaan alas kaki yang melakukan ekspor. Standar dari buyer
              itu kan selain kualitas produk, dia juga melihat apakah perusahaan ini comply dengan peraturan
              pemerintah. Kalau kemudian aturan pemerintahnya tidak fleksibel dan dia tidak bisa memenuhi,
              buyer bisa berfikir ulang apakah akan order lagi ke perusahaan tersebut atau tidak. Ini krusial
              untuk beberapa perusahan kita, termasuk UMKM yang juga melakukan kegiatan ekspor

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis
              dan memuat waktu pembayaran THR Keagamaan dengan syarat paling lambat dibayar sampai
              sebelum Hari Raya Keagamaan tahun 2021 pekerja/buruh yang bersangkutan



              Ringkasan

              Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie menilai kebijakan
              pembayaran  tunjangan  hari  raya  (THR)  yang  harus  dibayar  penuh  atau  tidak  dicicil  sangat
              memberatkan pelaku usaha, khususnya yang masih mengalami kesulitan cash flow. Pasalnya
              meskipun kondisi ekonomi secara umum mulai memperlihatkan adanya tren perbaikan, namun
              kondisi  masing-masing  perusahaan  sangatlah  berbeda.  Karenanya,  Firman  berharap
              perundingan  secara  bipartit  dapat  dilakukan  apabila  perusahaan  tersebut  memang  masih
              mengalami kesulitan cash flow. Dialog tersebut juga harus dilakukan dengan buruhnya langsung,
              bukan dengan serikat buruh di level kabupaten/kota, provinsi, atau nasional. Sebab yang paling
              tahu kondisi perusahaan adalah buruh perusahaan tersebut.
                                                           259
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265