Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 255
Judul Pekerja KFC Protes Upah Dipotong, Kementerian Ketenagakerjaan
Turun Tangan
Nama Media nkriku.com
Newstrend Aksi Protes Karyawan KFC
Halaman/URL https://nkriku.com/pekerja-kfc-protes-upah-dipotong-kementerian-
ketenagakerjaan-turun-tangan/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-13 15:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Kami segera menindaklanjuti apa yang
disampaikan para pekerja tersebut
positive - Justinus Dalimin Juwono (Camat Lumbis Hulu) Apa-apa yang harus kami jalankan
untuk mencapai kesepakatan hal-hal tersebut, sejak Januari 2021
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima audiensi dengan sejumlah pekerja restoran cepat
saji Kentucky Fried Chicken (KFC) pada Senin, 12 April 2021. Para pekerja ini melaporkan
sejumlah kebijakan perusahaan yang merugikan mereka, salah satunya pemotongan upah
sebesar 30 persen secara sepihak sejak April 2020. "Kami segera menindaklanjuti apa yang
disampaikan para pekerja tersebut," kata Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi saat
dihubungi di Jakarta, pada hari yang sama.
PEKERJA KFC PROTES UPAH DIPOTONG, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
TURUN TANGAN
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima audiensi dengan sejumlah pekerja
restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) pada Senin, 12 April 2021. Para pekerja ini
melaporkan sejumlah kebijakan perusahaan yang merugikan mereka, salah satunya pemotongan
upah sebesar 30 persen secara sepihak sejak April 2020.
"Kami segera menindaklanjuti apa yang disampaikan para pekerja tersebut," kata Sekretaris
Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi saat dihubungi di Jakarta, pada hari yang sama.
Adapun para pekerja yang melancarkan protes ini tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh
Indonesia (SPBI) SB PT Fast Food Indonesia Tbk. Fast Food tak lain adalah pemegang hak
waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
254