Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 251
Judul Pimpinan DPR Minta Kemenaker Pastikan Perusahaan Bayar THR
Karyawan H-7 Sebelum Lebaran
Nama Media kompas.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/04/13/15172111/pimpinan-
dpr-minta-kemenaker-pastikan-perusahaan-bayar-thr-karyawan-h-7
Jurnalis Rahel Narda Chaterine
Tanggal 2021-04-13 15:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Kemenaker dan Pemerintah Daerah melalui
Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker untuk memastikan perusahaan membayar THR kepada
pekerja atau buruh tepat waktu dan sesuai peraturan yang ditetapkan
negative - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Pengusaha yang tidak mampu membayar THR
melakukan dialog dengan para pekerja dengan membuat kesepakatan secara tertulis mengenai
waktu pembayaran dengan syarat pembayaran dilakukan sebelum hari raya lebaran tahun
berikutnya
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kementerian akan membuat Satgas
Pelaksanaan THR 2021 di pusat dan bisa diikuti daerah agar pemberian THR efektif
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mohon kerja sama daerah pastikan
pengusaha bayar THR ke buruh sesuai perundangan
Ringkasan
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk
mewajibkan perusahaan membayar hak tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya maksimal
tujuh hari sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Hal itu juga sudah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun
2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
PIMPINAN DPR MINTA KEMENAKER PASTIKAN PERUSAHAAN BAYAR THR
KARYAWAN H-7 SEBELUM LEBARAN
JAKARTA, - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) untuk mewajibkan perusahaan membayar hak tunjangan hari raya (THR) kepada
pekerjanya maksimal tujuh hari sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
250