Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 349

DPR: PERUSAHAAN WAJIB BAYAR THR PEKERJA H-7 LEBARAN

              JAKARTA  --  Wakil  Ketua  DPR  RI  Azis  Syamsuddin  meminta  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemenaker)  untuk  mewajibkan  perusahaan  memberikan  tunjangan  hari  raya  (THR)  kepada
              pekerjanya maksimal h-7 sebelum hari raya Idul Fitri. Hal tersebut sesuai Peraturan Pemerintah
              Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2016 tentang
              Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Azis  mendorong  agar  para  pengusaha  memiliki  komitmen  untuk  membayarkan  THR  secara
              penuh dan tepat waktu kepada seluruh pekerja/buruh, karena pemerintah telah memberikan
              stimulus  kepada  pengusaha  di  tengah  pandemi  Covid-19  ini.  Selain  itu,  Azis  juga  meminta
              Kemenaker dan Disnaker untuk aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran THR dan membentuk
              pusat  pengaduan  pembayaran  THR  sebagai  sarana  informasi  dan  pelaporan  pelaksanaan
              pembayaran THR.

              "Kemenaker  dan  Pemerintah  Daerah  melalui  dinas  ketenagakerjaan  (disnaker)  untuk
              memastikan  perusahaan  membayar  THR  kepada  pekerja/buruh  tepat  waktu  dan  sesuai
              peraturan yang ditetapkan, kata Azis dalam keterangannya, Selasa (13/4).

              Politikus Partai Golkar itu juga meminta Kemenaker dan Disnaker untuk aktif melakukan dialog
              dan mediasi antara pekerja/buruh dengan perusahaan yang tidak mampu memberikan THR.
              Kemenaker dan disnaker juga diharapkan sigap menindak tegas perusahaan yang melanggar
              kewajiban pembayaran THR guna meminimalisir adanya perusahaan yang mampu membayar
              namun memanfaatkan celah untuk tidak membayar THR kepada pekerjanya.

              "Kemenaker  dan  disnaker  untuk  memastikan  dan  membantu  penyelesaian  pembayaran  THR
              2020 yang masih tertunda, mengingat THR merupakan hak pekerja yang harus dilindungi oleh
              negara," tegasnya.








































                                                           348
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354