Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 36
"Sesuai arahan, tolong dibayarkan penuh seratus persen," kata gubernur yang akrab disapa Emil
itu di Kota Bandung, awal pekan ini.
Emil pun mengimbau para Pekerja melapor jika ada perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan
pembayaran THR. "Laporkan kalau ada pelanggaran yang tidak penuh. Tentu kita akan
“wasitkan” seadil-adilnya karena kita tahu situasi ekonomi belum pulih," ujarnya.
Terkait pemberian THR keagamaan tahun ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2021. Surat tertanggal 12 April 2021
itu ditujukan kepada para gubernur.
Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tentang
Pengupahan, serta Peraturan Menaker Nomor 6/2016, pemberian THR keagamaan merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan pengusaha kepada Pekerja atau buruh.
THR keagamaan ini diberikan kepada Pekerja yang masa kerjanya sudah satu bulan secara terus-
menerus atau lebih. Selain itu, kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja dengan
perusahaan berdasarkan peijanjian kerja waktu tidak tertentu atau waktu tertentu. Dalam surat
edaran disebutkan, "THR keagamaan wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari
raya keagamaan."
Gubernur dan wali kota/bupati diminta mengambil langkah ketika ada perusahaan yang masih
terdampak pandemi Covid-19, dan tidak mampu membayarkan THR sesuai waktu yang telah
ditentukan. Yaitu dengan mewajibkan pengusaha berdialog bersama Pekerja untuk mencapai
kesepakatan.
Kesepakatan dibuat secara tertulis yang memuat waktu pembayaran THR "Dengan syarat paling
lambat dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan tahun 2021 pekerja/buruh yang
bersangkutan."
Soal THR, Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit
(FSPTSK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Roy Jinto Ferianto, meminta dibayarkan
penuh sesuai ketentuan.
"Kita tetap menolak THR dicicil maupun ditunda. Kami meminta dibayarkan secara tunai
sekaligus kepada pekerja/buruh paling lambat tujuh hari sebelum hari raya," kata dia.
arie lukihardianti ed: irfan fitrat
35