Page 43 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 aGUSTUS 2019
P. 43
Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan "Pelatihan
Vokasi Indonesia Bekerja ini merupakan program piloting untuk mendekatkan diri
pekerja dengan kebutuhan pelaku usaha, nantinya kami akan memeberikan
pelatihan, sertifikasi dan infomasi lowongan kerja baru yang sesuai kompetensi yang
telah dimiliki, oleh karenanya BPJS Ketenagakerjaan harus mempersiapkan
instrument terkait link and match antara demand dan supply pasar tenaga kerja
melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI".
Pelatihan Vokasi merupakan harapan baru bagi para pekerja khususnya peserta
BPJS Ketenagakerjaan, sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan
sumber daya manusia dan sertifikasi keahlian sehingga lahirnya program vokasi
BPJS Ketenagakerjaan merupakan momentum yang baik bagi dunia kerja.
Pelaksanaan pelatihan vokasi ini dilakukan secara bertahap dimana pada tahap
awal, baru bisa dinikmati oleh pekerja di kawasan industri yg ada di DKI Jakarta,
Jawa Barat dan Banten. Nantinya secara bertahap akan dilakukan di 11 wilayah
operasional BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan mensyaratkan beberapa hal bagi yang akan mendapatkan
program ini, antara lain: WNI dengan NIK valid, minimal kepesertaan 1 Tahun pada
program BPJS Ketenagakerjaan dan sedang mencari kerja, ter-PHK baik dikarenakan
berakhirnya kontrak kerja maupun kejadian tertentu yang dicantumkan dalam
perjanjian kerja, usia maksimal 40 tahun.
Disamping itu terdapat beberapa kriteria bagi keberlangsungan pelatihan agar
terjaminnya mutu bagi peserta, antara lain: lembaga dengan izin operasional resmi,
BLK milik pemerintah maupun swasta, memiliki minimal 2 jenis modul pelatihan, dan
memiliki kerjasama dengan perusahaan penyerap tenaga kerja.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif menyampaikan "hal
demikian dapat dibagi dalam beberapa persentase, yakni: menyiapkan kemampuan
Page 42 of 95.