Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 198

Ringkasan

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (  BPJAMSOSTEK  ) mencatat  klaim
              Jaminan Hari Tua (  JHT  ) terus mengalami peningkatan selama pandemi. Hingga 15 Juli 2020,
              jumlah pengajuan  klaim  JHT  telah mencapai angka 1,33 juta kasus dengan nominal hingga
              Rp16,47 triliun.



              LONJAKAN PHK, KLAIM JAMINAN HARI TUA TEMBUS HINGGA RP 16,4 TRILIUN

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (  BPJAMSOSTEK  ) mencatat  klaim
              Jaminan Hari Tua (  JHT  ) terus mengalami peningkatan selama pandemi. Hingga 15 Juli 2020,
              jumlah pengajuan  klaim  JHT  telah mencapai angka 1,33 juta kasus dengan nominal hingga
              Rp16,47 triliun.

              Peningkatan  klaim  JHT  ini terjadi di lima wilayah yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa
              Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Lonjakan  klaim  ini disebabkan
              salah  satunya  karena  terdapat  warga  yang  terkena  pemutusan  hubungan  kerja.  Untuk
              memenuhi kebutuhan setelah tidak lagi bekerja, mereka pun mengajukan pencairan  JHT  .

              Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga  BPJAMSOSTEK  Irvansyah
              Utoh  Banja  mengatakan,  peningkatan    klaim    JHT    menjadi  perhatian  pihaknya.  Selain
              pengurusan nominal  klaim  , metode pelayanan pun turut diperhatikan.

              "Hal ini menyebabkan banyak peserta yang tidak dapat memilih kantor cabang di kelima wilayah
              tersebut pada saat melakukan proses  klaim  . Padahal  klaim  JHT  bisa dilakukan di kantor
              BPJAMSOSTEK  manapun," kata dia, Senin 20 Juli 2020.

              Utoh menegaskan,  BPJAMSOSTEK  tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada peserta
              dengan  menggunakan  protokol  Layanan  Tanpa  Kontak  Fisik  (LAPAK  ASIK)  yang  telah
              diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak bulan Maret lalu. Sesuai prediksi, pengajuan
              klaim    melalui LAPAK  ASIK  yang terdiri  dari  kanal  online,  offline,  dan kolektif  mendapatkan
              antusiasme yang tinggi dari peserta.

              Dari  ketiga  kanal  yang  disediakan  tersebut,  lanjut  Utoh,  online  menjadi  sarana  yang  paling
              banyak digunakan oleh peserta yaitu sebesar 80 persen dari total pengajuan yang dilakukan.
              Sebab dengan menggunakan LAPAK ASIK online peserta dapat melakukan proses  klaim  tanpa
              harus datang ke kantor cabang. Selanjutnya peserta cukup menunggu proses konfirmasi yang
              akan dilakukan oleh petugas  BPJAMSOSTEK  melalui panggilan telepon atau video.

              "Lapak  Asik  online  menjadi  kanal  terfavorit  dan  yang  paling  kami  rekomendasikan,  sebab
              prosesnya lebih mudah dan peserta dapat melakukan  klaim  dari rumah sehingga lebih aman
              dari potensi terpapar Covid-19," ujarnya.

              Prosedur  pengajuan    klaim    JHT    menggunakan  LAPAK  ASIK  online  di  antaranya  registrasi
              melalui  Aplikasi  BPJSTKU  atau  situs  resmi    BPJAMSOSTEK    kemudian  ikuti  petunjuk  yang
              disarankan.

              "Kirimkan dokumen yang dipersyaratkan yang sudah dipindai melalui link yang diterima pada
              email yang telah di daftarkan paling lambat H-1 sebelum tanggal pengajuan. Pastikan email dan
              nomor  HP  yang  didaftarkan  terhubungan  dengan  whatsapp,  dan  selalu  aktif  selama  proses
              pengajuan  klaim  , karena informasi dan konfirmasi akan dilakukan oleh petugas  BPJAMSOSTEK
              melalui video call," ucapnya.




                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203