Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 4
seret namun harus membayar kredit bulanan ke Bank. Ditambah lagi masih harus membayar
listrik, biaya sewa ruko, dan gaji karyawan. Jadi mereka sangat butuh bantuan.
Menurut Mentri Perekonomian Airlangga Hartanto, pemerintah memprioritaskan dukungan bagi
pengusaha UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah memberi bantuan
melalui Kementrian Keuangan. Diharapkan melalui program ini, kinerja pengusaha UMKM
membaik dan kondisi finansial negara bangkit di kuartal ketiga dan keempat 2020.
Pengusaha UMKM mendapat bantuan karena ikut menggerakkan roda perekonomian Indonesia
dengan menyerap 97% tenaga kerja. Kontribusi UMKM sebesar 60,3% dari total PDB Indonesia,
sehingga jadi sendi utama perekonomian negara. Jadi 64,2 juta pengusaha UMKM di Indonesia
sangat layak untuk diutamakan dalam pemulihan ekonomi nasional.
Dalam program pemulihan ekonomi nasional, maka restrukturisasi utang bisa dinikmati oleh
para pengusaha UMKM. Utang mereka ke Bank bisa mendapat pengurangan bunga, dari 6%
jadi 3% per bulan. Jangka waktu pembayaran juga ditambah, sehingga nominal yang harus
dibayar jadi berkurang. Restrukturisasi ini juga berlaku untuk pinjaman di perusahaan finance.
Selain itu, pengusaha UMKM juga mendapat bantuan modal kerja dari Presiden Joko Widodo
sebesar 2,4 juta rupiah. Menurut beliau, pemberian ini dimaksudkan agar bisa menambah
dagangannya. Karena banyak yang be-romzet sepi. Bantuan diberikan secara bertahap mulai
pertengahan juli, kepada 12 juta pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.
Pemerintah sudah menyiapkan dana trilyunan untuk mensu-kseskan program pemulihan
ekonomi nasional. Diharapkan dengan berbagai macam bantuan mulai dari restrukturisasi utang
sampai tambahan modal kerja, bisnis UMKM bisa bangkit lagi. Apaliagi di masa adaptasi
kebiasaan baru, orang-orang beraktivitas lagi dan diharap toko UMKM ramai kembali.
Dengan adanya program pemulihan ekonomi nasional maka pengusaha UMKM bisa tersenyum
lagi karena mendapat suntikan dana modal dan keringanan cicilan ke Bank. Namun perlu diingat
bahwa uang bantuan tidak boleh dihabiskan untuk konsumsi pribadi. Melainkan dipakai untuk
'diputar' dalam berbisnis, sehingga menghasilkan keuntungan lumayan.
Bantuan dari pemulihan ekonomi nasional juga disertai dengan program pendampingan
pemasaran bagi pengusaha UMKM. Mereka diajarkan cara digital mar-keting, jadi bisa menjual
produknya melalui dunia maya, karena pangsa pasarnya lebih luas. Para pengusaha UMICM
disatukan dalam sebuah platform berjualan dan dijari caranya -agar tidak gaptek.
Program pemulihan ekonomi nasional bisa membantu hampir semua pihak, terutama pengusaha
UMKM. Mereka mendapat intensif pajak, keringanan bunga cicilan, dan tambahan dana dari
pemerintah sebesar 2,4 juta rupiah.
3