Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 6
Judul Pemulihan Ekonomi Nasional Diperpanjang Hingga 2021
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL Pg1
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-07-21 05:42:00
Ukuran 96x194mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 4.800.000
News Value Rp 48.000.000
Kategori Barenbang
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Febrio Kacaribu (Kepala BKF) Perpanjangan program PEN khususnya tahun 2021 kita
harus dilanjutkan perlindungan sosial. . Biasanya perlindungan sosial hanya Rp 100 triliun saja,
tapi sekarang jadi Rp 203,90 triliun. Tahun depan pasti masih lebih besar dibanding waktu
normal
negative - Febrio Kacaribu (Kepala BKF) Kami merasa dan melihat dengan assessment kami itu
(4,17%) tidak mungkin cukup untuk arah PEN yang kami harap terjadi
positive - Febrio Kacaribu (Kepala BKF) Kita mau tetap bercita-cita dengan segala yang kita
hadapi. Ini pasti berlalu, kita mau supaya 25 tahun dari sekarang jadi negara maju. Ini berat,
pasti. Tapi kita harus mengejar, bukan sesuatu yang mustahil
Ringkasan
Perlambatan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan Indonesia, tetapi
juga dunia. Kendati pemerintah sudah menyatakan saat ini memasuki kenormalan baru atau
new normal, tetapi geliat ekonomi belum bergairah. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan, program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) bakal diperpanjang hingga 2021.
Kepala BKF, Febrio Kacaribu menuturkan, program PEN yang harus diperpanjang hingga 2021
khususnya adalah program perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan mislan.
PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL DIPERPANJANG HINGGA 2021
Perlambatan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan Indonesia, tetapi
juga dunia. Kendati pemerintah sudah menyatakan saat ini memasuki kenormalan baru atau
new normal, tetapi geliat ekonomi belum bergairah.
5