Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 49

Judul               Berita Foto -PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN INKUBASI BISNIS
                 Nama Media          Bisnis Indonesia

                 Newstrend           Pembekalan Inkubasi Bisnis In Wall
                 Halaman/URL         Pg6
                 Jurnalis            BISNIS
                 Tanggal             2020-07-21 04:17:12
                 Ukuran              133x144mmk
                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 43.890.000
                 News Value          Rp 219.450.000
                 Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  secara  resmi  membuka  Pembekalan  Kewirausahaan
              (Inkubasi Bisnis In Wall) di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan
              Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang, Bandung, Ahad (19/7) malam.

              Pembekalan kewairausahaan inkubasi bisnis, menurut Ida, bertujuan memberikan bekal dan
              pendampingan kepada para peserta, sehingga mampu menjadi wirausahawan yang tangguh,
              inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.



              BERITA FOTO -PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN INKUBASI BISNIS

              Caption;

              Menteri Ketenagakerjaan idaFauziyah (tengah) didampingi Plt. Dirjen Pembinaan Penempatan
              Tenaga  Kerja  (Binapenta)  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  (PKK)  Aris  Wahyudi  menghadiri
              Pembukaan Pembekalan Kewirausahaan Inkubasi Bisnis Tahap I di Balai Besar Pengembangan
              Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang, Kabupaten Bandung
              Barat, Jawa Barat, Minggu (19/7) malam. Inkubasi bisnis yang diikuti peserta dari tujuh provinsi
              di Indonesia ini merupakan salah satu tahapan untuk memberdayakan wirausaha maupun calon
              wirausaha potensial.



















                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54