Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 61
membayar biaya tebus di BLKLN senilai Rp30 juta untuk tiga orang yang tidak lulus, FJ akhirnya
ditampung kembali oleh agen perorangan tersebut.
"Di sana (agen perorangan) dia kemudian ditawarkan kerja di Turki. Awalnya FJ tidak mau, tapi
karena diancam untuk bayar ganti rugi uang tebusan di BLKLN Rp30 juta, akhirnya FJ mau ke
Turki," ujarnya.
Selama sembilan bulan bekerja di Turki, FJ bekerja tidak sesuai ekspektasi, melainkan mendapat
gaji dipotong dan kekerasan fisik. Bahkan dikatakan Pujawati, tangan kiri korban mengalami
luka bakar hingga meninggalkan bekas sampai sekarang.
"Karena tidak betah, sang majikannya yang di Turki mengembalikannya ke agen, dari agen,
kemudian mengirim kembali FJ ini ke Irak. Sama juga di Irak, dia dapat kekerasan fisik dari
majikannya," ucapna.
Sampai akhirnya, FJ yang tidak betah dengan kondisi tersebut kabur dari majikannya di Irak
dan meminta perlindungan ke KBRI. Sepulangnya dari Irak, kasus FJ kemudian ditangani
Bareskrim Polri, terhitung sejak 5 Maret 2020.
Kini korban dikatakan masih dalam pemantauan, baik dalam hal kesehatan psikologis maupun
fisik. Sedangkan RT, yang ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang
(TPPO), kini telah menjalani penahanan di Mapolda NTB.
"Jadi sekarang kasusnya masih dalam pemeriksaan saksi-saksi dan dokumen. Nanti setelah
semuanya rampung, langsung kita limpahkan ke jaksa peneliti," katanya.
[ray]
60