Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 63

Ketua  FSPKEP Kota Cilegon  Rudi Sahrudin mengatakan, awalnya pihak buruh tetap tidak setuju
              dengan keputusan PHK. Namun setelah melalui beberapa pertemuan, pihak buruh menyetujui
              dengan persyaratan khusus.

              "Sekarang  kami  memang  menyetujui  adanya  PHK.  Namun  dengan  syarat,  para  buruh  yang
              terkena PHK dipekerjakan kembali, ketika kondisi kembali normal," katanya saat ditemui seusai
              mediasi.

              Menurut Rudi, 61 karyawan ini akan menerima pesangon sesuai aturan yang berlaku. Alasan
              lain PHK diterima, para buruh berharap uang pesangon dapat membantu kehidupan sehari-hari.

              "Perlu disadari pula, sekarang ini sedang pandemik corona. Para buruh yang ter-PHK, terkena
              dampak itu. Ketika tidak bekerja, mereka tidak ada pemasukan," ujarnya.

              Lim  menuturkan,  manajemen  terpaksa  melakukan  PHK  untuk  menyelamatkan  perusahaan.
              Dimana saat ini, masih terdapat 200 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
              "Masih ada 200 karyawan yang perlu kami selamatkan," ucapnya.


              Pada bagian lain, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial pada Disnaker Kota Cilegon Tuah
              Sitepu, mengatakan jika pihaknya telah tuntas mengawal tripartite kasus PHK PT Selago.

              "Karena kedua belah pihak telah sepakat, kasus ini tidak sampai ke PHI (Pengadilan Hubungan
              Industrial)," ucapnya.

              (AH)*.














































                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68