Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 56
BATANG CAREER MENJEMBATANI WARGA BATANG MEMPEROLEH PEKERJAAN
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) meluncurkan aplikasi
Batang Career untuk memudahkan para pencari kerja mendapatkan akses pekerjaan yang
diidamkannya dengan mempertemukan bersama pemberi kerja sesuai kriteria yang diharapkan
perusahaan.
Batang Career merupakan platform bagi pencari kerja khusus bagi masyarakat yang berdomisili
di Kabupaten Batang.
Di era digital saat ini, sebuah pertemuan yang efektif dan efisien sangat diharapkan para pencari
kerja milenial. Maka aplikasi ini diharapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat untuk
mendapatkan akses pekerjaan secara mudah dan cepat.
"Apilkasi Batang Career merupakan jawaban dari kegalauan yang selama ini dirasakan
masyarakat Kabupaten Batang. Selama ini banyak warga Batang yang mencari lowongan
pekerjaan, dan di sisi lain ternyata banyak juga perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,"
kata Bupati Batang Wihaji, usai meluncurkan aplikasi Batang Career, di Aula Kantor Bupati,
Kabupaten Batang, Senin (21/12/2020).
Maka lanjut, Bupati, dibutuhkan pihak untuk memfasilitasi kedua belah pihak agar dapat bertemu
secara mudah, caranya dengan memanfaatkan aplikasi Batang Career.
"Aplikasi ini untuk menjembatani antara pecari kerja dengan pemberi kerja, sehingga nanti
mudah. Keduanya tidak harus pergi ke mana-mana, bisa bertemu secara online dan siapa pun
bisa cari di sana, termasuk para pemilik industri untuk menyampaikan segala yang dibutuhkan,"
ungkapnya.
Dijelaskan, sampai saat ini telah ada 3 perusahaan yaitu PT. Bhimasena Power Indonesia, PT.
Wanho Industries Indonesia dan PT. Apparel Indonesia yang sudah bekerja sama membuka
kesempatan kerja bagi warga Batang melalui apliksi Batang Career.
"Ada 300 tenaga kerja yang sudah terserap di PT. Apparel Indonesia dan PT. Wanho Industries
Indonesia sebanyak 80 tenaga kerja," tuturnya.
Kepala Disnaker Batang, Suprapto mengatakan, aplikasi Batang Career bertujuan untuk
mengurangi angka pengangguran melalui sistem informasi aplikasi tersebut, sehingga terjadi
perluasan kesempatan kerja bagi usia-usia produktif di Kabupaten Batang.
"Aplikasi ini tentu berdampak positif untuk meningkatkan koordinasi yang baik antara Pemkab,
lembaga pelatihan kerja dan perusahaan dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan,
terutama untuk menyambut hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang," terangnya. (Mc
Batang Jateng/Heri).
55