Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 98

KOMITMEN DITJEN IMIGRASI LINDUNGI & LAYANI PEKERJA MIGRAN INDONESIA

              Direktorat  Jenderal  Imigrasi  Kementerian  Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia  (Kemenkumham)
              berkomitmen memberikan perhatian yang besar terhadap nasib para pekerja migran Indonesia
              (PMI). Ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar seluruh stakeholder melindungi
              para  PMI  mulai  dari  ujung  rambut  hingga  ujung  kaki,  sejak  proses  sebelum  keberangkatan
              hingga kembali ke rumahnya masing-masing.

              "Direktorat  Jenderal  Imigrasi  merupakan  bagian  dari  stakeholder  yang  memiliki  tugas  dan
              tanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada para pekerja migran
              kita. Dan Imigrasi berkomitmen penuh dalam memberikan layanan dan perlindungan kepada
              mereka,"  tegas  Direktur  Jenderal  Imigrasi,  Jhoni  Ginting  dalam  keterangan  tertulis,  Senin
              (21/12/2020) "Indonesia merupakan 10 negara besar dalam pengiriman pekerja migran di dunia.
              Dan  remitansi  yang  dihasilkan  PMI  termasuk  10  besar  penyumbang  devisa  negara.  Sudah
              selayaknya kita memberikan jaminan atas hak, kesempatan dan perlindungan bagi mereka,"
              lanjut Jhoni.

              Remitansi adalah uang yang dikirim oleh para pekerja di luar negeri ke negara asalnya. Remitansi
              yang dihasilkan PMI sangat besar. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia
              (BI) mencatat total remitansi PMI tahun 2019 senilai USD 11,435 miliar.

              Dari  tahun  ke  tahun,  remitansi  PMI  nilainya  terus  meningkat  dan  memberikan  sumbangan
              signifikan  bagi  kesejahteraan  masyarakat.  Hanya  tahun  2020  saja  remitansi  mengalami
              penurunan  akibat  pandemi  COVID-19.  Namun  pasca-COVID-19,  diperkirakan  akan  kembali
              meningkat. Remitansi PMI termasuk 10 besar penyumbang devisa negara terbesar.

              Jhoni  mengatakan  tingginya  sumbangan  PMI  terhadap  devisa  negara  selama  ini  berbanding
              terbalik dengan perlakuan yang mereka terima. Sebelum keberangkatan, proses keberangkatan,
              di tempat penempatan hingga kedatangan kembali, para PMI sering mengalami diskriminasi,
              pemerasan dan kekerasan.

              Imigrasi  sendiri,  menurut  Jhoni  Ginting,  telah  lama  memberikan  kepedulian  kepada  PMI.  Di
              antaranya memberikan biaya nol rupiah alias gratis untuk pembuatan paspor bagi WNI yang
              pertama kali menjadi PMI. Kemudian sejak September lalu menyediakan jalur cepat atau fast
              track untuk proses pengurusan keimigrasian di bandara.

              "Sejak September kami telah menyediakan jalur VVIP atau fast track khusus kepada PMI untuk
              proses keimigrasian. Sementara penggratisan paspor telah dilakukan lebih dari 10 tahun lalu
              berdasar Peraturan Menteri. Terakhir, ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Hukum
              dan HAM Nomor 9 Tahun 2020," ujarnya lebih lanjut.

              Diberitakan  sebelumnya,  Kemenkumham  menandatangani  nota  kesepahaman  dengan  Badan
              Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tentang Kerja Sama dalam Upaya Pelindungan
              Pekerja Migran Indonesia di Lounge Pekerja Migran Indonesia, Terminal 3 Bandara Soekarno
              Hatta, Jumat (18/12/2020).
              Jhoni  menjelaskan  ruang  lingkup  kerjas  ama  antara  Kemenkumham  dengan  BP2MI  meliputi
              empat  hal.  Pertama,  Integrasi  Sistem  Informasi  Manajemen  Keimigrasian  (SIMKIM).  Kedua,
              penerbitan paspor pada Layanan Terpadu Satu Pintu. Ketiga, melakukan pencegahan sindikasi
              pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedural, dan keempat peningkatan kapasitas
              sumber daya manusia.

              "Kerja sama ini membentuk integrasi dan sinergi antara sistem yang dimiliki Imigrasi dan BP2MI.
              Sebagai contoh, SIMKIM terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran
              Indonesia atau Sisko P2MI dalam pelayanan penempatan dan perlindungan Pekerja," paparnya.


                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103