Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 103

neutral - Ahmad Rusdan Handoyo Utomo (Pakar Biologi Molekuler) Tapi pada waktu itu, kami
              tidak ke lapangan mengecek langsung
              neutral  -  Ahmad  Rusdan  Handoyo  Utomo  (Pakar  Biologi  Molekuler)  Kita  cari  tahu  apakah
              laboratorium sudah mengikuti standar minimal? Karena kalau menggunakan kit komersil, kita
              ingin pastikan petugas laboratorium melakukan sesuai standar instruksi kit. Karena tiap-tiap kit
              berbeda.

              negative - Ahmad Rusdan Handoyo Utomo (Pakar Biologi Molekuler) Audit juga dari teknisinya,
              di- training dimana? Apa bukti mereka telah di- training dengan baik? Karena PCR tidak bisa plug
              and play. Di situ banyak sekali manipulasi tangan.

              negative - Ahmad Rusdan Handoyo Utomo (Pakar Biologi Molekuler) Ada juga yang di bawah 35
              nilai PCR-nya dinyatakan positif. Nah ada tidak standar sedetail itu? Kalau ada, pemerintah harus
              menyesuaikan.



              Ringkasan

              Pemerintah didesak untuk mengaudit seluruh laboratorium  yang melakukan pengetesan PCR
              Covid-19  menyusul  pernyataan  pemerintah  Taiwan  yang  menyebut  hasil  tes  virus  corona  di
              Indonesia kurang akurat sehingga melarang pekerja migran masuk ke negara tersebut tanpa
              batas waktu.
              Sebelumnya  Serikat  Buruh  Migran  Indonesia  (SBMI)  mendapat  laporan  ada  beberapa
              perusahaan penyalur TKI ke Taiwan yang menggunakan klinik kebidanan untuk melakukan tes
              PCR.

              Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  menyebut  pihaknya  bersama
              Kementerian  Tenaga  Kerja  dan  Kementerian  Kesehatan  akan  membentuk  tim  untuk
              mengevaluasi kembali prosedur pengetesan Covid-19 oleh perusahaan penyalur. Jika ada yang
              melanggar, akan disanksi.



              TKI DILARANG KE TAIWAN KARENA TES CORONA TAK AKURAT, SAATNYA AUDIT
              SEMUA LAB?

              Pemerintah didesak untuk mengaudit seluruh laboratorium yang melakukan pengetesan PCR
              Covid-19  menyusul  pernyataan  pemerintah  Taiwan  yang  menyebut  hasil  tes  virus  corona  di
              Indonesia kurang akurat sehingga melarang pekerja migran masuk ke negara tersebut tanpa
              batas waktu.

              Sebelumnya  Serikat  Buruh  Migran  Indonesia  (SBMI)  mendapat  laporan  ada  beberapa
              perusahaan penyalur TKI ke Taiwan yang menggunakan klinik kebidanan untuk melakukan tes
              PCR.

              Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  menyebut  pihaknya  bersama
              Kementerian  Tenaga  Kerja  dan  Kementerian  Kesehatan  akan  membentuk  tim  untuk
              mengevaluasi kembali prosedur pengetesan Covid-19 oleh perusahaan penyalur. Jika ada yang
              melanggar, akan disanksi.

              Sekretaris Utama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Tatang Budie Utama
              Razak,  mengatakan  pihaknya  bakal  meminta  penjelasan  dari  Kantor  Dagang  dan  Ekonomi
              Taiwan (TETO) atas keputusan pemerintahnya yang melarang masuk seluruh TKI tanpa batas
              waktu yang ditentukan.
                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108