Page 20 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 NOVEMBER 2019
P. 20
Menurutnya, pengawasan kepatuhan industri untuk membayar upah karyawan tidak
perlu diragukan karena pasti diawasi oleh auditor yang ditunjuk buyer dan
perusahaan. "Auditor itu lebih ketat kang, tapi selalu ada solusi terbaik," katanya.
Salah satu pekerja garmen dari Bogor, Moeldoko, mengakui adanya perbedaan
pandangan antara pekerja di dalam serikat dan nonserikat. Seperti diketahui, serikat
pekerja umumnya merupakan kalangan yang selalu mendorong kenaikan UMK
tinggi. Bahkan, serikat sering turun ke jalan dan melakukan 'sweeping' untuk
mengajak pekerja lain berdemo.
Moeldoko miris ketika banyak rekan-rekan pekerja nonserikat tidak dilibatkan dalam
pembahasan pengupahan. Padahal, jumlah pekerja nonserikat cukup banyak. "Kami
selalu terkalahkan oleh federasi, padahal dari jumlah suara bisa diukur jauh lebih
banyak," kata Moeldoko.
Namun belakangan, dia bersyukur pekerja nonserikat mulai dirangkul untuk
diikutsertakan dalam pembahasan. Ketika ada masalah penetapan UMK 2020,
Moeldoko khawatir jika perusahaan harus gulung tikar karena tidak sanggup
membayar gaji karyawan di tengah permintaan yang menurun.
Dia memikirkan nasibnya dan teman-teman pekerja di industri TPT di Bogor yang
usianya sudah tidak lagi muda dan pendidikannya terbatas. Jika harus menganggur,
keluarga mereka ikut terancam dan ini akan menjadi beban pemerintah "Kita tidak
mau kehilangan pekerjaan, kita tidak mau ditinggalkan pengusaha, cari kerja susah
pak," ujarnya dengan raut sedih. (Hadijah Alaydrus, Wisnu Wage) Simak berita
lainnya seputar topik artikel ini, di sini : upah minimum.
Page 19 of 83.