Page 30 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 NOVEMBER 2019
P. 30
BURUH DARI FSPMI CIREBON RAYA DEMO SOAL SURAT EDARAN GUBERNUR TENTANG
Title UPAH MINIMUM
Media Name jabar.tribunnews.com
Pub. Date 28 November 2019
Page/URL https://jabar.tribunnews.com/2019/11/28/buruh-dari-fspmi-cirebon-raya- demo-soal-
surat-edaran-gubernur-tentang-upah-minimum
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi TRIBUNJABAR.ID, CIREBON -
Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) Cirebon Raya, melakukan demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Bonang, Kecamatan
Sumber, Kamis (28/11/2019).
Pantauan Tribun Jabar, puluhan buruh tersebut melakukan aksi tepat di depan pintu
masuk gedung DPRD Kabupaten Cirebon, lengkap dengan pengeras suara yang
disimpan di bak mobil terbuka.
Sekjen FSPMI Cirebon Raya, Mohamad Machbub, mengatakan, surat edaran
Gubernur Jawa Barat nomor 561/175/Yangbangsos tentang pelaksanaan upah
minimum kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2020, mendapat kecaman
dan penolakan dari buruh di Cirebon.
Dikatakan Machbub, surat edaran yang dikeluarkan oleh gubernur dianggap tidak
memiliki kekuatan hukum dan perusahaan tidak akan dikenakan sanksi bila
mengabaikan imbauan tersebut.
"Surat tersebut tidak berdasarkan UU nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan
peraturan perundang-undangan, karena itu cuma bersifat imbauan," kata Machbub
disela aksi.
Machbub mengatakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dianggap telah
melakukan perbuatan hukum, karena dalam UU nomor 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan pasal 89 ayat 3.
Dalam pasal tersebut, kata Machbub, upah minimum , ditetapkan melalui surat
keputusan, bukan surat edaran.
"Wajar saja kalau ini mendapat penolakan," katanya.
Machbub menuturkan, FSPMI Cirebon Raya menolak adanya surat tersebut dan
Page 29 of 83.