Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 03 JANUARI 2020
P. 12
PEMERINTAH 'GODOK' RENCANA UPAH PER JAM, AKAN DITERAPKAN PADA JENIS
Title PEKERJAAN INI
Media Name jabar.tribunnews.com
Pub. Date 02 Januari 2020
Page/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/01/02/pemerintah-godok-rencana-upah- per-jam-
akan-diterapkan-pada-jenis-pekerjaan-ini
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
TRIBUNJABAR.ID - Skema upah per jam sedang menjadi pembicaraan di kalangan
para pekerja . Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah
menggodok skema upah per jam untuk mendukung fleksibilitas tenaga kerja. Hal itu
ditujukan untuk memberikan kepastian bagi tenaga kerja maupun pengusaha.
Dilansir dari Kompas.com, upah per jam tersebut diberikan bagi tenaga kerja yang
berada di bawah ketentuan waktu kerja di Indonesia.
Waktu kerja dalam Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan sebanyak 40 jam per minggu.
Di sisi lain, banyak profesi yang jam kerjanya di bawah 40 jam per pekan, sehingga
dirasa perlu dibuat regulasi sehingga memiliki payung hukum yang jelas.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor industri
akan tetap menerapkan gaji minimum secara bulanan.
Sehingga tak akan menghilangkan sistem gaji bulanan ataupun upah minimumbaik
UMP maupun UMK yang berlaku saat ini.
Kendati begitu, dirinya sedikit memberikan bocoran informasi sektor mana saja
sistem upah per jam bisa diterapkan.
Bidang pekerja an yakni pekerja an penunjang industri, seperti sektor jasa dan
perdagangan.
Untuk sektor jasa, dia mencontohkan upah per jam efektif diterapkan pada usaha
jasa konsultan. Dimana pekerja annya sangat fleksibel dalam hal waktu.
"Jadi, penerapan gaji per jam ini untuk pekerja jasa dan pekerja paruh waktu.
Misalnya konsultan. Skema pengupahan per jam sebenarnya sudah lumrah
dilakukan di negara-negara maju," ujar Agus dikutip dari keterangan resminya, Rabu
(1/1/2020).
Page 11 of 59.