Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 03 JANUARI 2020
P. 17
Penilaian Penghargaan K3 bagi Perusahaan, Sosialisasi dan Penyuluhan K3,
Talkshow melalui beberapa media, Penyelanggaraan FGD tentang data Kecelakaan
Kerja dan Penyakit Akibat Kerja, Seminar K3', jelas Edi.
Edi Priyanto menyebutkan bahwa kejadian kecelakaan kerja masih terjadi di Provinsi
Jawa Timur, meskipun sepanjang tahun 2019 ini angka kecelakaan di tempat kerja
cenderung menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,
namun masih perlu usaha bersama untuk menumbuhkan kesadaran berperilaku
selamat dan sehat (K3) yang tidak hanya diberlakukan pada pekerjaan formal dalam
sebuah badan usaha/perusahaan namun juga pada pekerjaan sektor informal.
"Perlu peran dan dukungan seluruh pihak baik manajemen perusahaan maupun
pekerja dan masyarakat, untuk melakukan upaya pencegahan/preventif guna
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja," ujar Edi.
Edi menyebutkan bahwa apabila melihat data kecelakaan kerja yang ada,
didalamnya terdapat angka kejadian kecelakaan lalu lintas yang jumlahnya terbilang
cukup tinggi. Pekerja juga harus diedukasi agar dalam berkendara dilakukan dengan
aman baik pada saat berangkat ke tempat kerja maupun perjalanan pulang kembali
ke rumah (safety riding).
"Data kecelakaan kerja yang tercatat itupun juga masih dalam lingkup pekerjaan
formal pada perusahaan/badan usaha. Masih banyak pekerja sektor informal yang
hingga saat ini belum mendapatkan perhatian atas keselamatannya dalam bekerja,
seperti pedagang (UMKM), petani, peternak, tukang tambal ban, tukang las, tukang
ojek," sebut Edi.
"Menumbuhkan budaya K3 (safety culture) menjadi penting untuk diperhatikan
guna meminimalkan risiko cedera dan terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan
tindakan/perilaku berbahaya yang saat ini masih menjadi mendominasi. Mari kita
mengajak dan mengkampanyekan bersama untuk berperilaku selamat, karena
orang lain dan masyarakat disekitar kita juga membutuhkan keselamatan," pungkas
Edi.
Page 16 of 59.