Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 156
Title REDAM DAMPAK VIRUS CORONA, PEMERINTAH USUL BP JAMSOSTEK TAK TARIK IURAN
SEMENTARA
Media Name liputan6.com
Pub. Date 12 Maret 2020
Page/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4200434/redam-dampak-virus-corona -
pemerintah-usul-bp-jamsostek-tak-tarik-iuran-sementara
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan stimulus kedua sebagai upaya
menangkal dampak penyebaran Virus Corona. Salah satunya, menanggung Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21 atau pajak karyawan selama satu semester atau enam
bulan.
Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan,
selain memberikan insentif tersebut pemerintah juga mengusulkan agar Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tak menarik iuran. Rencana
tersebut pun akan dibahas sore ini.
"BPJS kita juga sedang mengusulkan pembebasan iuran BPJS," ujar Susiwijono saat
ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Selama ini BPJS Ketenagakerjaan atau yang kerap disebut BP Jamsostek banyak
menyajikan berbagai program perlindungan bagi karyawan. Program-program
tersebut, bisa ditinjau untuk tidak ditarik dalam beberapa waktu.
"Iuran programnya kan ada banyak ada Jaminan Kecelakaan Kerja, ada Jaminan
Kematian, ada macam macam, jaminan pensiun. Kita mau lihat dulu mana mana
yang kira-kira bisa bermanfaat mendorong relaksasi tadi," jelas dia.
Adapun kepastian mengenai usulan tersebut akan disampaikan Menteri Koordinator
bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Angka-angka besok pagi akan dijelaskan," tandas dia.
Reporter: Anggun P. Situmorang Sumber: Merdeka.com Pemerintah siap
meluncurkan Stimulus Fiskal Jilid II guna menangkal wabah virus corona yang telah
menyebar di Indonesia. Insentif baru itu berupa keringanan bagi Pajak Penghasilan
(PPh) 21, PPh 22, PPh 25, serta percepatan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN).
Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Edi Pambudi mengatakan,
pemerintah siap menggelontorkan anggaran lebih dari yang dikeluarkan pada
stimulus jilid I, yakni sekitar Rp 10,3 triliun untuk merilis Stimulus Fiskal Jilid II.
"Saya rasa lebih (dari Rp 10,3 triliun). Kalau dari hitung-hitungan sebenarnya lebih
Page 155 of 158.