Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 158
Title TERDAMPAK VIRUS CORONA, 3 DAERAH INI BAKAL TERAPKAN KARTU PRAKERJA
Media Name liputan6.com
Pub. Date 12 Maret 2020
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4200492/terdampak-virus-corona-3- daerah-ini-
Page/URL
bakal-terapkan-kartu-prakerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Pemerintah Jokowi dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu pra kerja
untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja di Indonesia. Tiga daerah yang
paling besar terdampak Virus Corona akan diutamakan mengikuti program tersebut.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi
dan UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy
Salahuddin mengatakan, ketiga daerah tersebut antara lain Bali, Riau dan Manado.
Sebelumnya, uji coba kartu prakerja direncanakan untuk Jakarta, Bandung dan
Surabaya.
"Ini merupakan janji kampanye Presiden yang harus segera direalisasikan. Awal
April dengan tiga daerah yang terdampak Covid-19 Riau, Manado dan Bali," ujar
Rudy di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/3).
Ketiga daerah tersebut dipilih karena berpotensi banyak mengalami kerugian usai
Covid-19 menyebar di Indonesia. "Kenapa harus sekarang? Ini upaya mengurangi
dampak Covid-19. Misalnya ada kena PHK mereka bisa apply kompetensi," jelasnya.
Untuk menjalankan program kartu pra kerja, nantinya pemerintah akan membentuk
badan pelaksana atau Project Management Office (PMO). PMO tersebut hingga kini
masih digodok termasuk susunan pejabat yang akan bertanggungjawab nantinya
melakukan assesment.
"Ada PMO yang mengelola kartu pra kerja, sistemnya seperti apa itu akan
ditentukan nanti. Agar berjalan dengan baik, nantinya PMO juga akan kerja sama
dengan seluruh digital platform," paparnya.
Adapun syarat mendapat kartu pra kerja tersebut harus berusia minimal 18 dan
tidak sedang menjalani masa pendidikan. Sementara bagi pekerja yang sedang
bekerja boleh mengikuti untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
"Syarat utamanya ya harus berusia minimal 18 tahun. Boleh yang tidak bekerja,
yang bekerja juga boleh. Bisa untuk meningkatkan skill yang mereka inginkan. Nanti
mendaftar lalu diarahkan ke bidang pelatihan tertentu. Setiap orang hanya boleh
satu kali mengikuti," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang Sumber: Merdeka.com.
Page 157 of 158.