Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 230
Judul Kadin Bilang 6,4 Juta Karyawan di-PHK, Datanya Melebihi Kemenaker
Nama Media solopos.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://www.solopos.com/kadin-bilang-64-juta-karyawan-di-phk-
datanya-melebihi-kemenaker-1067763
Jurnalis Solopos.com-Newswire
Tanggal 2020-06-26 11:30:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Rosan P. Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri) Angka terus bertambah
setiap bulan. Asosiasi penyedia jasa satpam pada April hanya merumahkan 10 persen. Sebulan
kemudian datanya naik jadi 60 persen. Perlu diingat, data ini baru sektor formal. Pekerja di
sektor informal pasti lebih banyak yang di-PHK atau dirumahkan
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Pada intinya kalau
isu kesehatan tidak diatasi, perekonomian tidak akan ke mana-mana
Ringkasan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan
sudah ada 6,4 juta karyawan yang di-PHK atau dirumahkan akibat wabah Covid-19.
KADIN BILANG 6,4 JUTA KARYAWAN DI-PHK, DATANYA MELEBIHI KEMENAKER
JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani
mengatakan sudah ada 6,4 juta karyawan yang di-PHK atau dirumahkan akibat wabah Covid-
19.
Jumlah tersebut melebihi data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang menyebut
karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan berkisar 2,9 juta
orang pada Mei 2020.
Beberapa asosiasi industri sudah melaporkan data karyawan yang telah di-PHK dan dirumahkan.
Antara lain asosiasi tekstil 2,1 juta karyawan, pengusaha angkutan darat yang tergabung di
Organda sebanyak 1,4 juta karyawan, serta asosiasi alas kaki dan elektronik masing-masing
250.000 karyawan.
229