Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 231
Rekomendasi Saham 26 Juni, Saham Mal dan Tambang Bisa Jadi Pilihan Rosan menuturkan
anggota asosiasi hotel juga telah merumahkan dan ada karyawan di-PHK sebanyak 430.000
orang. Selain itu, sebanyak 20.000 hotel tutup dan sebagian besar berada di Jawa Barat.
Meski demikian, dia mengaku perusahaan lebih memilih untuk merumahkan pekerja
dibandingkan melayangkan PHK. Hal itu karena, perusahaan tidak sanggup membayar
pesangon karena tidak ada pemasukan akibat pandemi Covid-19.
UTBK SBMPTN 2020 Digelar 2 Gelombang, Ini Tanggalnya "Angka terus bertambah setiap
bulan. Asosiasi penyedia jasa satpam pada April hanya merumahkan 10 persen. Sebulan
kemudian datanya naik jadi 60 persen. Perlu diingat, data ini baru sektor formal. Pekerja di
sektor informal pasti lebih banyak yang di-PHK atau dirumahkan," jelas dia.
Oleh sebab itu, dia tidak heran ketika hasil survei SMRC mencatat ada 79 persen responden
menginginkan kebijakan new normal diberlakukan saat ini. Sisanya atau 14 persen meminta
agar pemerintah menunda new normal.
Solopos Hari Ini: SKD Serbu SMA Negeri Solo Meski sulit untuk kembali pada situasi sebelum
wabah Covid-19, Rosan menilai pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
memberikan harapan kepada masyarakat.
"Penerapan protokol new normal justru costly [mahal], harus ada masker, hand sanitizer. Di sisi
lain, pendapatan pengusaha menurun karena demand masih sangat lemah," ujar dia.
Layanan Aduan 24 Jam Satpol PP Karanganyar Berlanjut Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyebut pertumbuhan negatif selama dua
kuartal berturut-turut bisa dihindari selama aktivitas perekonomian tetap bergerak.
Di tengah wabah yang masih berkembang, menurutnya pengendalian Covid-19 perlu menjadi
perhatian utama berbagai pihak. "Pada intinya kalau isu kesehatan tidak diatasi, perekonomian
tidak akan ke mana-mana," ujar Hariyadi.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan karyawan di-PHK dan
dirumahkan pada Mei 2020 sekitar 2,9 juta. Jumlah tersebut terdiri atas 1,7 juta orang yang
sudah terdata dan 1,2 juta orang yang masih dalam proses validasi data..
230