Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 233
Lebih lanjut, pada 2021, TPT diperkirakan mencapai kisaran 7,7% hingga 9,1%. Jumlah
pengangguran juga diprediksi meningkat antara 10,7 juta sampai 12,7 juta orang. Angka
tersebut naik dibandingkan jumlah pengangguran pada Februari tahun ini. Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2020 sebesar 4,99 persen
dengan jumlah pengangguran sebanyak 6,88 juta orang.
"Dikhawatirkan pada 2021 pengangguran akan mencapai 10,7-12,7 juta orang. Jadi, kita
berharap bisa dikembalikan setidaknya mendekati sebelum pandemi," ucap Kepala Bappenas
Suharso Monoarfa dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020).
Peningkatan perkiraan jumlah pengangguran tersebut merupakan dampak ekonomi dari
pandemi COVID-19. Bappenas mengatakan sektor yang bakal banyak kehilangan pekerja adalah
perdagangan, manufaktur, konstruksi, jasa, dan akomodasi.
Sebelumnya, Bappenas memprediksi jumlah pengangguran akan bertambah sebanyak 4,2 juta
orang akibat pandemi ini. "Hitungan kami diperkirakan akan ada 2,3-2,8 juta akan terjadi
penciptaaan lapangan kerja di 2021 berhadapan dengan penganggur yang akan bertambah 4,2
juta pada tahun 2020 dibanding 2019," ujar Suharso dalam siaran live di akun YouTube
Bappenas, Selasa (12/5/2020).
Pertanyaannya, berapa penambahan jumlah pengangguran pada 2021 jika dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya? Apakah angka tersebut merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir?
BPS mencatat TPT dan jumlah pengangguran setiap bulan Februari dan Agustus setiap
tahunnya. Tingkat pengangguran Terbuka atau TPT merupakan persentase jumlah
pengangguran terhadap jumlah Angkatan kerja.
Pada Februari 2010, TPT tercatat sebesar 7,41 persen. Angka tersebut memperlihatkan
kecenderungan menurun hingga mencapai 4,99 pada Februari 2020 lalu. TPT tertinggi terdapat
pada Agustus 2011 dengan 7,48 persen.
Jika diperhatikan, angka TPT mempunyai kecenderungan untuk meningkat pada Agustus dan
kembali turun pada Februari. Hal tersebut dipengaruhi periode tahun ajaran sekolah yang
berakhir pada semester ganjil sehingga banyak lulusan sekolah yang tengah mencari kerja juga
turut tercatat.
Angka pengangguran juga senada dengan tren TPT setiap periodenya. Jumlah pengangguran
pada Februari 2010 tercatat sebanyak 8,59 juta orang. Angka tersebut cenderung menurun
hingga mencapai 6,88 juta orang pada Februari 2020.
Melihat perubahan angka pengangguran pada periode Agustus setiap tahunnya (Y-o-Y), angka
pengangguran mengalami perubahan yang fluktuatif. Kenaikan tertinggi terjadi pada Agustus
2011, sebanyak 361.613 orang. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada Agustus 2012,
turun 1,34 juta orang jika dibandingkan periode sebelumnya.
Jika prediksi Bappenas mengenai angka pengangguran pada 2021 terjadi, maka angka tersebut
menjadi angka pengangguran terbesar dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, hal tersebut juga
mencatatkan angka perubahan tertinggi dalam 10 tahun terakhir dengan adanya kenaikan
antara 3,82 juta hingga 5,82 juta orang dibandingkan angka pada Februari 2020.
PHK di Berbagai Sektor Prediksi meningkatnya pengangguran tersebut turut dipengaruhi oleh
kebijakan banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap
karyawannya ditengah kondisi pandemi. Selain kebijakan PHK, beberapa perusahaan juga
mengambil kebijakan seperti pemotongan gaji karyawan hingga pemberlakuan unpaid leave .
232