Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 4
Gugus Tugas Nasional menerapkan protokol kepulangan, sehingga penularan COVID-19 dari
imported case dapat diminimalkan.
Menghadapi kepulangan para PMI, Gugus Tugas Nasional bekerja sama dengan Badan
Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) dan kementerian terkait lain memberikan pelayanan dan
perlindungan.
39 RIBU PEKERJA MIGRAN MUDIK
Berdasarkan data Siskotln yang terinte-grasi dengan Sirnkim dari 1 Januari hingga 25 Juni 2020,
jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air mencapai 39.005 orang.
Gugus Tugas Nasional menerapkan protokol kepulangan, sehingga penularan COVID-19 dari
imported case dapat diminimalkan.
Menghadapi kepulangan para PMI, Gugus Tugas Nasional bekerja sama dengan Badan
Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) dan kementerian terkait lain memberikan pelayanan dan
perlindungan.
Di bawah bidang operasi, Gugus Tugas Nasional melakukan penanganan kepada para pekerja
migran. Penanganan
tersebut mencakup pemantauan mulai dari kedatangan di Indonesia sampai mereka menjalani
tes kesehatan, termasuk pengujian sampel.
Wakil Koordinator Subbidang Pengamaan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas
Nasional Laksamana TNI Ribut Eko mengatakan, melakukan karantina kepada mereka yang
hasil tes menunjukkan positif Covid-19 hingga proses pengembalian ke kampung halaman.
"Kami memonitor mulai dari kedatangan sampai ke Indonesia, kemudian sampai dia di-testing,
positif atau negatif- kemudian dikarantina, sampai pengembalian" ujar Laksma Eko pada dialog
di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (28/6).
Kedatangan para pekerja migran terpantau di pintu masuk negara, seperti Batam, Jakarta dan
Benoa. Pihaknya bekerja sama dengan satuan tugas pelaksana di lapangan untuk memonitor
kedatangan PMI melalui debarkasi pelabuhan dan bandar udara.
Sedangkan untuk memfasilitasi pekerja yang terpapar virus SARS-CoV-2, Gugus Tugas
mengoperasikan rumah sakit darurat khusus COVID-19 di Pulau Galang maupun Wisma Atlet
Kemayoran, serta tempat karantina. "Kemudian yang karantina, tempat yang disediakan oleh
negara, di Pademangan, itu yang masa tunggu hasil PCR-nya. Bisa tiga hari.
Mereka setelah dinyatakan negatif, barulah, kita bekerja sama dengan BP2MI," lanjutnya.
Selanjutnya, BP2MI akan memfasilitasi kepulangan para pekerja migran ke kampung
halamannya. Dalam pelayanan terhadap para pekerja migran tersebut. Gugus Tugas Nasional
bekerja sama dengan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI memberikan
perlindungan kepada mereka. Seperti pemaksaan untuk menggunakan jasa travel maupun
penukaran dolar ke pihak tertentu.
3