Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 8

Menurut Said lqbal, kedatangan TKA tersebut menciderai rasa keadilan pekerja lokal dan rakyat
              Indonesia. Seharusnya, lapangan pekerjaan yang tersedia diberikan sepenuhnya kepada warga
              negara Indonesia.

              Kalau alasan masuknya ratusan TKA tersebut dibutuhkan keahliannya, lqbal kurang sependapat.
              Karena PT Virtue Dragon Nickel Industry sendiri sudah cukup

              lama ada di Konawe, Sulawesi Tenggara.

              "Itu artinya selama ini perusahaan dan pemerintah gagal memenuhi persyaratan bahwa TKA
              yang bekerja di Indonesia harus tenaga ahli dan melakukan

              transfer of khowledge dan transfer of job," kata Said lqbal, Minggu (28/6/2020).

              10 PEKERJA LOKAL
              Di dalam UU No 13/2003 sudah diamanatkan setiap satu orang TKA wajib ada pendamping 10
              orang pekerja lokal. Selama ini TKA yang bekerja di sana tak ada pendamping pekerja local.

              Juga tak ada transfer pengetahuan, maka pekerjaan yang ada seharusnya sudah bisa dikerjakan
              tenaga  kerja  lokal.  Sehingga  tidak  perlu  lagi  mendatangkan  TKA.  Jadi  hal  itu  merupakan
              pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang mengatur mengenai penggunaan tenaga kerja
              asing.

              "Pelanggaran  yang  lain,  TKA  harus  bisa  berbahasa  Indonesia.  Karena  tidak  bisa  berbahasa
              Indonesia, hal ini akan menyulitkan dalam berkomunikasi, dalam rangka melakukan transfer of
              knowledge tadi," ujarnya.

              "Saya tidak yakin lulusan dari UI, ITB, dan kampus-kampus ternama di Indonesia tidak mampu
              memenuhi skill yang dibutuhkan di sana," tambahnya.

              BATALKAN

              Karena itu, KSPI meminta kepada pemerintah agar menarik kembali TKA yang sudah datang
              dalam gelombang pertama, serta membatalkan masuknya 500 TKA China. Apalagi mahasiswa
              dan masyarakat sudah melakukan protes terkait masuknya TKA tersebut.

              "Di  tengah  pandemi  dan  banyak  buruh  yang  kehilangan  pekerjaan,  mengapa  TKA  justru
              diizinkan bekerja di Indonesia? Bukankah akan lebih baik jika pekerjaan tersebut diberikan untuk
              rakyat kita sendiri," pungkasnya. (bi)

























                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13