Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 MARET 2019
P. 23
dengan pola lama berupa labour supply.
Padahal, kata Greg, perusahaan di era digital 4.0 harus selalu melakukan inovasi
dan membangun kompetensi agar mampu bersaing dengan menciptakan model
bisnis yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
"Pelaksanaan outsourcing di masa depan bukan saja sekedar upah murah (reduce
cost) tapi juga membagi resiko kepada mitra bisnis yang berkualitas dan mampu
bersama menjalankan bisnis berkelanjutan dengan infrastruktur yang kompeten,"
ungkapnya.
Greg menyebut, hasil dari forum ini akan menjadi bahan rekomendasi kepada
pemerintah sebagai pemangku kepentingan untuk menentukan aturan ke depan.
Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan antara lain, upah fleksibel 40 jam
seminggu dimana lembur akan muncul setelah tercapai akumulasi jam kerja 40 jam.
Kemudian upah produktif per jam, fleksibilitas dalam PKWT yang akan menjamin
karyawan tetap bekerja, melindungi pekerja dengan membayarkan hak-haknya,
mendorong untuk digunakannya pelaporan PKWT, bukti lapor dan bukti pendaftaran
secara online.
"Termasuk mendorong perluasan program BPJS Ketenagakerjaan yang mandiri,
membangun industri outsourcing yang berkelanjutan," pungkas dia.
Page 22 of 100.