Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 MARET 2019
P. 95
keselamatan kerja itu juga pengaruhnya dirasakan oleh warga sekitar. Sehingga,
masyarakat juga punya tanggungjawab terhadap perusahaan nasional. Jadi,
kegiatan ini sifatnya eksibisi. Ke depan secara bertahap akan ditingkatkan lagi,"
katanya.
Ia mengatakan, setelah melibatkan warga Petrokimia Gresik juga akan melibatkan
perangkat desa atau kelurahan, agar budaya K3 bisa diimplementasikan secara
langsung oleh warga serta perangkat desa/kelurahan.
Manager Lingkungan dan K3 Petrokimia Gresik, Achmad Zaid mengatakan tujuan
kegiatan lomba ini untuk mengoneksikan sistem manajemen "Responsible Care"
dalam memberikan edukasi terhadap warga sekitar perusahaan.
"Tujuannya supaya warga sekitar sama-sama peduli terhadap perusahaan.
Khususnya, dalam menghadapi 'emergency' baik berasal dari perusahaan maupun
dari masyarakat sehingga ada aksi dulu," katanya.
Sementara itu Lurah Sukorame Rofiq Udin Effendi mengatakan pelibatkan unsur
masyatakat itu sangat baik, khuauanya untuk tingkat RW maupun RT, dan warga
sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Harapannya, setiap tahun diadakan lagi agar menambah wawasan serta
mendekatkan lingkungan dengan lainnya," katanya.
Salah satu peserta asal Desa Roomo Evi Oktoviana (27) mengatakan, lomba K3 ini
bisa menambah wawasan soal bagaimana mengetahui dan menangani keselamatan
kerja.
"Kalau bisa kegiatan semacam ini ditingkatkan lagi, supaya masyarakat lebih
paham," katanya.
Sementara itu, warga yang ikut dalam lomba berasal dari delapan desa/kelurahan,
yakni Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kelurahan Kroman, Karangturi, Karangpoh,
Lumpur, Ngipik, Tlogopojok dan Sukorame, dengan masing-masing mengirim tim
yang terdiri dari 10 orang.
Page 94 of 100.