Page 192 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 192

KEMNAKER DAN KAGAMA KALTIM TINGKATKAN KOMPETENSI ANGKATAN KERJA
              INDONESIA
              Kementerian  Ketenagakerjaan  bersama  Keluarga  Alummi  Universitas  Gajah  Mada  (KAGAMA)
              Kalimantan Timur bersinergi tingkatkan kompetensi angkatan kerja Indonesia.

              Sinergi terjalin setelah Kemnaker melalui Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Samarinda
              bersama  KAGAMA  Kaltim  pada  Jumat,  17  September  2021  dan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)
              Samarinda  dengan  KAGAMA  Kaltim  pada  Sabtu,  18  September  2021  menandatangani  nota
              kesepahaman (MoU). Kedua MoU dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur.

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi  yang  menyaksikan  MoU
              tersebut menyatakan bahwa MoU ini menjadi jembatan agar menghasilkan pelatihan-pelatihan
              yang lebih berkualitas dan lebih memberikan dampak kepada masyarakat luas.

              "Saya  berharap  dengan  adanya  kolaborasi,  kerja  sama  BLK,  Balai  K3,  KAGAMA  ini  dapat
              memberikan  manfaat  yang  besar  bagi  SDM  di  mana  bumi  kita  dipijak,  yaitu  di  Kalimantan
              khususnya dan Indonesia umumnya," ujar Anwar.

              Menurut  Anwar,  dalam  upaya  meningkatkan  kompetensi  harus  memperhatikan  bidang  atau
              sasaran yang ingin dikembangkan seusai dengan kebutuhan di daerah setempat.

              Hal ini, katanya, sesuai dengan Sembilan Lompatan Besar Kemnaker yang telah dicanangkan
              oleh  Menaker  Ida  Fauziyah.  Di  antaranya  terkait  transformasi  BLK  dan  link  and  match
              ketenagakerjaan.

              "Di  sini  pengembangan untuk  sektor  industri,  alat  berat, pertambangan,  kemudian  ada  juga
              pertanian. Kami sangat berharap, di sektor-sektor itu semakin bisa memberikan perannya," ucap
              Anwar.
              Khusus  terkait  pertanian,  katanya,  sektor  tersebut  termasuk  yang  tidak  terdampak  pandemi
              Covid-19.  Untuk  itu  memanfaatkan  potensi  sektor  pertanian  menjadi  hal  yang  penting  guna
              meningkatkan pendapatan petani.

              "Namun,  tidak  hanya  pelatihan  cara  memproduksi  saja,  tapi  harus  dikembangkan
              paskaproduksinya,  pascapanen,  misalnya  terkait  pengolahan  bahan  makanan,  kemudian
              pemasaran produk-produk pertanian," ucapnya.

              Anwar menambahkan, keberadaan Balai K3 sangat penting mengingat pekerja dalam menjalani
              pekerjaan  tidak  hanya  bertujuan  memperoleh  pendapatan,  tetapi  juga  tetap  mendapatkan
              keselamatan.

              "Orang bekerja di sektor apa pun itu ingin agar saat berangkat, saat bekerja, hingga pulang
              kerja  selamat,  terutama  pertanian,  pekerja  ini  selain  memperoleh  pendapatan  juga  tetap
              selamat. Jadi keselamatan dan kesehatan ini sangat penting," ucapnya.(*)


















                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197