Page 207 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 207
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja telah
menandatangani Nota Kesepakatan tentang Kerjasama Dukungan Layanan Informasi Program
Kartu Prakerja pada Jumat, 17 September 2021.
KARTU PRAKERJA PERKUAT KERJASAMA DENGAN PEMPROV DKI JAKARTA
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja telah
menandatangani Nota Kesepakatan tentang Kerjasama Dukungan Layanan Informasi Program
Kartu Prakerja pada Jumat, 17 September 2021.
Nota Kesepakatan yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali
dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari ini
bertujuan untuk:
1. Menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman publik tentang pengembangan
kompetensi, produktivitas dan daya saing angkatan kerja melalui Program Kartu Prakerja;
2. Meningkatkan pemahaman dan digital literasi akan manfaat dan penggunaan Kartu Prakerja
bagi angkatan kerja di wilayah Provinsi DKI Jakarta; dan
3. Mendorong serta mengingatkan penerima Kartu Prakerja untuk memanfaatkan Program dan
saldo Kartu Prakerja secara maksimal.
"Rasa bahagia dan bangga patut kami sampaikan, karena selama kurun waktu 1,5 tahun sejak
program ini digulirkan pada April 2020, terdapat lebih dari 930 ribu warga DKI Jakarta menjadi
penerima Kartu Prakerja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangan
tertulis, Sabtu (18/9/2021).
Dengan jumlah peserta sebanyak itu, DKI Jakarta menjadi provinsi penerima Program Kartu
Prakerja terbesar ketiga secara nasional, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Riza menekankan, Penandatanganan Nota Kesepakatan ini semakin memberikan fondasi kuat
sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
"Meyakini begitu kuatnya kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin, Penandatanganan Nota
Kesepakatan Program Kartu Prakerja antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Manajemen
Pelaksana Kartu Prakerja memiliki arti strategis untuk keberhasilan program Kartu Prakerja di
Provinsi DKI Jakarta," tegasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansyah menerangkan, inisiasi
kerja sama diawali karena pelaksanaan Program Kartu Prakerja di Jakarta pada 2020 memiliki
catatan khusus, yaitu masih adanya sejumlah peserta dicabut kepesertaannya, dan masih
adanya sisa saldo bantuan pelatihan yang belum dimanfaatkan.
"Kami menyimpulkan hal itu terjadi karena keterbatasan informasi atas aneka pelatihan yang
tersedia di ekosistem Prakerja dan kurangnya edukasi untuk peningkatan kesadaran akan
pentingnya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja," kata Andri Yansah.
Mempertimbangkan tantangan tersebut maka ruang lingkup kerjasama ini mencakup sosialisasi
dan diseminasi informasi, penguatan SDM layanan warga, serta alignment Kartu Prakerja dengan
program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
206