Page 259 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 259

TEGAS! MENAKER PASTIKAN PENYALURAN BSU TAK DIPOTONG BIAYA
              ADMINISTRASI
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan tidak ada pemotongan sepeserpun terhadap
              penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2021. Hal itu disampaikan saat melakukan monitoring
              dan evaluasi di Cilegon, Banten.

              Ia mengatakan tidak ada biaya administrasi dan biaya lainnya terhadap penyaluran BSU tersebut.
              "Kemnaker  terus  memastikan  penyaluran  BSU  2021  ini  lancar  dan  tidak  ada  pemotongan
              sepeserpun  baik  untuk  biaya  administrasi,  dan  lain-lainnya,"  kata  Ida,  dalam  keterangan
              tertulisnya, Sabtu, 18 September 2021.

              Dirinya menjelaskan, BSU yang telah disalurkan pemerintah ini merupakan salah satu program
              Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)  yang  ditujukan  untuk  membantu  para  pekerja  yang
              perusahaannya terdampak karena pandemi.

              "Sehingga  dengan  adanya  bantuan  ini  dapat  memulihkan  perekonomian  keluarga  pekerja,"
              ucapnya.

              Ida meminta kepada seluruh bank Himpunan Bank Negara (Himbara) yang telah diamanatkan
              oleh  pemerintah  dalam  menyalurkan  BSU  untuk  selalu  memonitor  program  ini  dengan  baik.
              Himbara  juga  diminta  lebih  aktif  untuk  melakukan  jemput  bola  terkait  aktivasi  pembukaan
              rekening kepada pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara.

              "Kepada seluruh bank Himbara yang telah diamanatkan oleh pemerintah dalam menyalurkan
              BSU  agar  terus  bisa  dimonitor  baik  penyalurannya  maupun  rekapitulasi  data  yang  telah
              disalurkan yang sebelumnya sudah melalui screening dari Kemnaker," pungkasnya.












































                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264