Page 263 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 263
BANK DILARANG POTONG BSU
Bank penyalur bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja dilarang melakukan potongan. BSU
harus diterima pekerja penerima bantuan secara utuh.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah dalam keterangannya menegaskan tak ada
potongan sedikit pun dari pihak bank penyalur, terhadap BSU yang diterima pekerja. Jika ada
bank melakukan potongan, segera laporkan.
"Jangan ada satu rupiah pun biaya administrasi maupun biaya transfer. Harus diterima dengan
utuh satu juta rupiah, jika memang ada potongan, teman-teman pekerja segera lapor kepada
kami," tegas Menaker Ida Fauziah saat peninjauan aktivasi rekening pekerja penerima BSU di PT
Cilegon Raya Utama Motor, Cilegon, Banten, Jumat (17/9).
Dia mengingatkan seluruh Bank Himbara atau himpunan bank milik negara, tidak memotong
satu rupiah pun terhadap nilai bantuan. Sebab ini sudah menjadi komitmen bersama antara
pemerintah dan juga bank anggota I limbara dalam penyaluran BSU tersebut.
"Jadi, pemerintah memberikan uang satu juta dan minta bank anggota Himbara menyalurkan.
Bank anggota Himbara juga dapat kesempatan untuk menambah nasabah baru," katanya.
Dengan adanya BSU diharapkan bisa membantu para pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup
di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum
berakhir.
"Mudah-mudahan ini agar pemerintah memberikan kegembiraan kepada teman-teman pekerja,"
katanya.
Dikatakannya, pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai sektor kehidupan
termasuk bertambahnya pengangguran di Indonesia yang melonjak dan tidak bisa dikendalikan
yang merupakan dampak Covid-19. Padahal, jumlah pengangguran di Indonesia dalam lima
tahun terakhir sebelum Covid-19 bisa dikendalikan.
"Karena Covid-19, pengangguran kita Agustus 2020 sebanyak 9,7 juta dari sebelumnya sekitar
7 juta," ungkapnya.
Dengan upaya semua pihak meminimalkan dampak pandemi Covid-19, pengangguran di
Indonesia pada Februari 2021 turun dari sebelumnya 9,7 juta
pada Agustus 2020 menjadi sekitar 8,7 juta pada Februari 2021.
Menurutnya, dengan kerja sama semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19, juga
menunjukkan adanya perbaikan ekonomi secara nasional pada
kwartal pertam 2021 dan juga kwartal II2021 yang menunjukkan angka positif 7,07 persen.
Sementara itu, hingga Jumat (17/9), total BSU tahun 2021 telah tersalurkan kepada 4.611.816
pekerja. Rinciannya, terdiri dari 2.301.976 ditransfer langsung ke pekerja yang memiliki rekening
Himbara dan 2.309.840 yang dilakukan penyalurannya melalui pembukaan rekening kolektif oleh
pemerintah.
"Kami berharap kepada para Bank HIMBARA agar proses penyaluran BSU ini bisa rampung pada
akhir Oktober ini, maka dari itu untuk mempercepat penyalurannya Bank HIMBARA saat ini
melakukan jemput bola terkait aktivasi pembukaan rekening," kata ida Fauziyah.
262