Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 51

Mendapatkan Untung Kabarnya, faktor utama penyebab dilakukan PHK terhadap

               ratusan pekerja Bukalapak adalah keinginan perusahaan untuk menjadi e-commerce
               yang terus tumbuh dan berkelanjutan dalam jangka panjang , serta menciptakan

               impact . Meskipun pekerja yang terkena PHK tidak seberapa dibandingkan

               keseluruhan pekerja di Bukalapak, namun penjelasan yang disampaikan perusahaan
               kepada publik lebih banyak terkait dengan maksud perusahaan untuk mendapatkan

               keuntungan.


               Jika tidak diluruskan, maka tindakan PHK atas alasan mencari keuntungan akan

               menjadi preseden buruk bagi dunia ketenagakerjaan. Jangan sampai PHK menjadi

               hal yang lumrah, meskipun pada faktanya perusahaan memperoleh banyak

               keuntungan atau sedang berupaya mencari keuntungan yang lebih besar. Jika hal
               tersebut terjadi, maka pihak paling dirugikan adalah pekerja.



               Sudah seharusnya setiap alasan PHK yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dan

               memperhatikan ketentuan yang ada. Jika perusahaan setiap tahunnya terus merugi
               sehingga terancam untuk "tutup lapak", maka alasan efisiensi yang diatur Pasal 164

               UUK adalah tepat. Dengan catatan, perusahaan telah melakukan segala upaya

               untuk melakukan efisiensi pada beban bisnis lain terlebih dahulu. Namun, jika
               kenyataannya PHK disebabkan alasan lain, misalnya kinerja pekerja yang buruk atau

               terus menurun, maka alasan PHK haruslah memperhatikan Pasal 161 UUK.


               Pasal 161 UUK mengatur bahwa perusahaan dapat melakukan PHK terhadap

               pekerja yang melanggar ketentuan di dalam Perjanjian Kerja, Peraturan

               Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama. Dengan syarat, PHK dilakukan setelah

               pekerja diberikan Surat Peringatan (SP) pertama, kedua, dan ketiga. Untuk itu,
               perusahaan berhak mengatur standar kinerja yang harus dicapai oleh pekerja yang

               diikuti dengan pengaturan sanksinya. Dalam hal standar kinerja tersebut tidak dapat

               dicapai, maka terhadap pekerja dapat diberikan SP yang berakhir dengan PHK.


               Mengadakan Kesepakatan Apabila perusahaan tetap bermaksud melakukan PHK





                                                       Page 50 of 86.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56