Page 379 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 379

GUGATAN PENGUSAHA SOAL UMP JAKARTA TERUS BERGULIR, GIMANA NASIB
              ANIES BASWEDAN?

              Pengusaha berencana menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pengadilan Tata
              Usaha Negara (PTUN) atas Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP
              Tahun 2022. Dimana melalui Keputusan gubernur tersebut, Anies Baswedan resmi merevisi UMP
              Jakarta 2022 sehingga naik 5,1 persen dari semula 0,85 persen.

              "Kami juga akan melakukan upaya-upaya hukum, jadi tentunya akan melakukan upaya hukum
              ke Pengadilan Tata Usaha Negara," tutur Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo
              DKI Jakarta Nurjaman dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

              Namun kapan tepatnya, dia belum memberi keterangan lebih lanjut. Yang jelas pengusaha akan
              melakukan  gugatan  ke  PTUN  dalam  waktu  dekat.  Nurjaman  menjelaskan  pengusaha  juga
              terbuka  untuk  melakukan  upaya  hukum  lainnya  jika  dimungkinkan.  Jadi  PTUN  bukan  satu-
              satunya langkah hukum yang diupayakan.


              "Sebelum teman-teman bertanya kapan waktunya? dalam waktu dekat. Insyaallah dalam waktu
              dekat kami akan melakukan upaya-upaya hukum tersebut melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
              atau hal lainnya yang dimungkinkan untuk bisa dilakukan upaya-upaya hukum," tambahnya.

              Nurjaman pada kemarin Senin menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru menggugat
              Anies ke PTUN. Apindo akan membahasnya terlebih dahulu di lingkup internal untuk menentukan
              langkah selanjutnya.


              "Kami  akan  mempelajari  dulu  ya  dan  akan  berdiskusi  dulu  dengan  teman-teman  di  internal
              Apindo  dulu karena  (Kepgub)  baru  terbit  hari  ini,  kita  akan diskusi dulu  sama  teman-teman
              Apindo untuk melakukan langkah-langkah, tahapan-tahapan selanjutnya," jelasnya.

              Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya resmi
              mengeluarkan keputusan yang menetapkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun
              2022  naik  5,1  persen  menjadi  Rp4.641.854  per  bulan.  Beleid  itu  tertuang  dalam  Keputusan
              Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum tahun 2022.


              Dalam diktum pertama Kepgub tersebut disebutkan menetapkan UMP tahun 2022 di DKI Jakarta
              sebesar  Rp4.641.854  per  bulan.  Diktum  kedua  menyebut,  UMP  tahun  2022  mulai  berlaku
              terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022 dan berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja
              kurang  dari  satu  tahun.  Diktum  ketiga  mengatakan,  pengusaha  wajib  menyusun  dan
              menerapkan  struktur  dan  skala  upah  di  perusahaan  dengan  memperhatikan  kemampuan
              perusahaan dan produktivitas sebagai pedoman upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja
              satu tahun atau lebih.

              "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum provinsi sebagaimana
              dimaksud  dalam  diktum  kesatu,"  tulis  diktum  keempat  Kepgub  DKI  yang  dikutip,  Senin
              (27/12/2021).[].






                                                           378
   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384