Page 397 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 397
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan
Jamsos), Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, mengatakan bahwa penyaluran
BSU melalui skema burekol diperuntukan bagi penerima BSU tahun 2021 yang belum memiliki
rekening Bank Himbara. Dengan telah berakhirnya batas akhir aktivasi rekening baru per tanggal
24 Desember 2021, pukul 23.59 WIB, maka rekening baru yang belum diaktivasi oleh
pekerja/buruh telah selesai.
"Kami telah menginstruksikan kepada Bank-bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk
memblokir rekening baru penerima BSU yang belum melakukan aktivasi," kata Dirjen Putri
melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (31/12/2021).
Selain memblokir rekening yang belum diaktivasi, Dirjen Putri menyatakan bahwa pihaknya juga
menginstruksikan Bank Himbara untuk menarik kembali dana BSU dari rekening yang belum
diaktivasi.
"Kami juga telah meminta Bank Himbara untuk mengembalikan dana BSU pada rekening
penerima BSU yang belum aktif ke RPL Penampungan, paling lambat 30 Desember 2021,"
jelasnya.
Lebih lanjut, bagi pekerja/buruh yang memenuhi syarat dan belum menerima BSU Tahun 2021
serta memiliki rekening aktif pada Bank Himbara agar segera menyampaikan kepada perusahaan
untuk lebih lanjut di kirimkan kepada Kemnaker guna proses pencairan sebelum tanggal 30
Desember 2021. Kementerian Ketenagakerjaan terus mempercepat penyaluran Bantuan
Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) Kepada Pekerja/Buruh tahun 2021. Hingga saat ini,
bantuan subsidi upah telah tersalurkan kepada 7.163.043 penerima.
Namun ada juga kelompok masyarakat yang masuk kategori calon penerima BSU Subsidi Gaji
tetapi sayangnya tidak atau belum bisa menerima bantuan tersebut. Apa alasannya? Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, calon penerima BSU Subsidi Gaji
yang tidak dapat menerima BSU di antaranya disebabkan oleh duplikasi data dengan penerima
Bansos atau bantuan pemerintah lain seperti program Kartu Prakerja, PKH, dan BPUM.
"Saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan. Namun, untuk calon
penerima yang duplikasi dengan bansos atau bantuan pemerintah lain memang tidak bisa
mendapatkan BSU," ujarnya.
Untuk mengetahui status penyaluran BSU, masyarakat dapat mengunjungi bsu.kemnaker.go.id.
Kemudian, buat akun pada situs. Selanjutnya, kunjungi menu profile atau melalui
profile.kemnaker.go.id untuk melihat notifikasi penyaluran BSU.
"Kami berharap penyaluran BSU 2021 dapat berjalan lancar dan benar-benar membantu
pekerja/buruh yang terdampak COVID-19," ujarnya..
396

