Page 462 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 462

Malaysia," kata Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Dumai, Humisar Saktivan VS di Dumai, Rabu
              (29/12).

              Ia  mengatakan  Malaysia  menjadi  rujukan  para  pencari  kerja  migran  sehingga  sindikat
              perdagangan  manusia  ini  memanfaatkan  jasa  mereka  (calo)  masuk  secara  ilegal.  Modus
              kejahatan calo, katanya, mengiming-imingi para calon PMI untuk bisa bekerja di Malaysia dengan
              gaji besar. Sedangkan asal para calon CPMI itu dominan dari Sumut, NTB. Jatim, Aceh dan hanya
              sebagian kecil lainnya berasal dari Jambi, Kerinci serta Sumbar.

              "Permasalahan  utama  PMI  yang  dipulangkan  ini  sekitar  70-80  persen  adalah  karena
              permasalahan  keimigrasian  dan  tanpa  dokumen  izin  bekerja  sehingga  dipulangkan  otoritas
              Malaysia," katanya.

              Februari lalu, pihaknya menerima PMI yakni seorang ibu dan anak asal Jatim, Agustus menerima
              calon  PMI  yang  sempat  terlantar  di  Pulau  Rupat  yang  rencananya  akan  diselundupkan  ke
              Malaysia.  Ada  pula  calon  PMI  yang  lari  dari  penginapan  di  Dumai,  yang  diduga  penginapan
              tersebut sebagai tempat penampungan PMI yang akan diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.


              Ia menjelaskan, sejumlah kasus lain yang serupa menimpa PMI dan calon PMI yang bekerja di
              negara tetangga. Namun berhasil diamankan petugas BP2MI Dumai.

              "Untuk kasus calon PMI non-prosedural tersebut ada yang berhasil difasilitasi, diamankan dan
              dilindungi, akan tetapi masih banyak lagi yang lolos masuk dan lolos ke luar. Biasanya mereka
              mencari waktu tertentu untuk berangkat ke Malaysia atau pulang ke Indonesia seperti pada
              momen hari besar keagamaan atau pada momen cuaca," katanya.


              Pada  bulan  12  biasanya  gelombang  laut  tinggi  sementara  itu  kegiatan  patroli  dari  pihak
              keamanan di laut sepi. Sehingga para sindikat perdagangan manusia ini memanfaatkan momen
              tersebut untuk memulangkan para PMI itu dari negara itu dan banyak terjadi kecelakaan di laut.

              Fasilitasi yang diberikan BP2MI Dumai. adalah ketika kapal dari Pelabuhan Malaysia mendarat di
              Pelabuhan Dumai, pertama dilakukan adalah memandu mereka ke Kantor Imigrasi Pelabuhan
              lalu kemudian ke rumah sakit atau ke kantor kesehatan pelabuhan.


              Para PMI ditempatkan di penampungan sementara sebelum difasilitasi kepulangannya ke alamat
              asal sesuai yang tertera di dokumen. (Ant)























                                                           461
   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466   467