Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 FEBRUARI 2020
P. 43
Title BUKAN DI BANK BUMN, MAYORITAS INVESTASI DEPOSITO BPJAMSOSTEK JUSTRU
MENGALIR KE BPD
Media Name kontan.co.id
Pub. Date 11 Februari 2020
Page/URL https://keuangan.kontan.co.id/news/bukan-di-bank-bumn-mayoritas-invest asi-deposito-
bpjamsostek-justru-mengalir-ke-bpd
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BPJS Ketenagakerjaan atau kini dikenal dengan BPJAMSOSTEK mengelola dana
peserta ke instrumen investasi deposito. Menariknya, asuransi sosial ini lebih
memilih berinvestasi di Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Hal ini terlihat dari kinerja BPJAMSOSTEK 2019. Sepanjang tahun lalu, mayoritas
deposito mengalir ke BPD yakni Rp 31,03 triliun atau 65,23% dari total dana yang
dikelola ke deposito. Menyusul investasi ke bank BUMN sebesar Rp 14,51 triliun dan
bank swasta Rp 1,31 triliun.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan, pihaknya menyimpan
deposito ke bank pemerintah mencapai 97,21% dari total deposito.
Berkat strategi tersebut, BPJAMSOSTEK mencatatakan yield of investment (YOI)
deposito sebesar 8,31%.
"Dalam berinvestasi kami tidak boleh rugi, harus menghasilkan return setara dengan
rata-rata deposito bank pemerintah. Sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP)
tidak boleh turun dari deposito," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2).
Sepanjang 2019 saja, BPJAMSOSTEK mengelola dana hingga Rp 431,67 triliun. Dari
jumlah tersebut, mayoritas ditaruh ke instrumen surat utang yakni 60% dari total
dana kelolaan. Menyusul saham 19%, deposito 10,86%, reksadana 9,34%, dan
sisanya investasi langsung.
Berkat strategi itu, asuransi sosial ini sukses mencatatkan return investasi Rp 29,16
triliun atau meningkat 7,34% dari realisasi tahun sebelumnya yakni 27,28 triliun.
Page 42 of 82.