Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 77

Title          MENAKER MINTA BURUH YANG ABSEN KARENA CORONA DIGAJI PENUH
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      17 Maret 2020
                              https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4943074/menaker-minta- buruh-yang-
               Page/URL
                              absen-karena-corona-digaji-penuh
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Jakarta  -  Menteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  meminta seluruh kepala daerah
               memastikan buruh tetap menerima upah penuh ketika berhalangan kerja karena
               dikategorikan orang dalam pemantauan (ODP) virus  corona  (Covid-19).

               Hal itu disampaikan melalui Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020
               tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka
               Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.

               "Bagi pekerja/buruh yang dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP)
               terkait Covid-19 berdasarkan keterangan dokter sehingga tidak masuk kerja paling
               lama 14 hari atau sesuai standar Kementerian Kesehatan, maka upahnya dibayarkan
               secara penuh," kata Ida dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

               Dalam SE tersebut, Ida meminta para gubernur melaksanakan perlindungan
               pengupahan bagi pekerja terkait pandemi Covid-19, serta mengupayakan
               pencegahan, penyebaran, dan penanganan kasus terkait virus tersebut di
               lingkungan kerja.

               Dia menegaskan, pekerja yang dikategorikan kasus suspek Covid-19 dan
               mengharuskan mereka dikarantina atau diisolasi menurut keterangan dokter,
               upahnya dibayarkan secara penuh selama menjalani masa karantina.


               "Bagi pekerja/buruh yang tidak masuk kerja karena sakit Covid-19 dan dibuktikan
               dengan keterangan dokter, maka upahnya dibayarkan sesuai peraturan perundang-
               undangan," jelasnya.


               Sementara itu, perusahaan yang membatasi kegiatan usaha karena kebijakan
               pemerintah daerah untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19, yang mana
               itu menyebabkan sebagian atau seluruh pekerja tidak masuk kerja dengan
               mempertimbangkan kelangsungan usaha, maka perubahan besaran dan cara
               pembayaran upah mereka dilakukan sesuai kesepakatan pengusaha dengan buruh.

               "Berkaitan dengan hal-hal tersebut, para Gubernur diminta untuk melaksanakan dan
               menyampaikan surat edaran ini kepada Bupati/Walikota serta pemangku
               kepentingan terkait di wilayahnya masing-masing," tambahnya. (toy/ara)





                                                       Page 76 of 142.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82