Page 208 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 208
MENAKER SIAPKAN PILOT PROJECT PERLUASAN KERJA BASIS KAWASAN
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mencanangkan Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini sebagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan
mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program
tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan
potensi ekonomi daerah," kata Menaker Ida Fauziyah didampingi Direktur Jenderal Binapenta
dan PKK Kemnaker, Suhartono, saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/8).
Ida menjelaskan, pihaknya telah menetapkan lima lokasi pilot project dengan karakteristik
beragam. Kelimanya, yakni Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang; Kawasan
Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang; Kawasan Agroindustri Sei Mericim
di Deli Serdang; Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah; dan Kawasan Agrowisata
Lido di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka
lapangan kerja baru yang lebih efektif," ucapnya.
Ida menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga
ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability/ keberlanjutan usaha untuk
membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak
Swasta," ucap Ida.
Selain itu, sejak 2020 lalu Kemnaker juga telah melakukan kerja sama dengan IPB University
dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan
perluasan kesempatan kerja.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu
perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," kata Ida.
Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan, ini suatu kolaborasi yang luar
biasa antara Kemnaker dengan IPB University untuk membuat learning center dalam
meningkatkan kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi perluasan
lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus
dirasakan oleh masyarakat," kata Arif Satria.
(osc)
207