Page 260 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 260
Judul 52 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Tahap I
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210818122825-532-
681841/52-ribu-pekerja-gagal-dapat-blt-subsidi-gaji-rp1-juta-tahap-i
Jurnalis CNN Indonesia
Tanggal 2021-08-18 13:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Khusus untuk yang gagal
transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif
Ringkasan
Sebanyak 52.531 orang gagal mendapatkan BLT subsidi gaji karena 2 alasan. Sebanyak 42.153
orang karena tidak lolos verifikasi dan 10.378 dipicu gagal transfer. BPJS Ketenagakerjaan
menyatakan pada pencairan BSU tahap I, sebenarnya mereka telah menyerahkan 1.000.200 ke
Kementerian Ketenagakerjaan. Tapi, jumlah pekerja yang menerima dana BSU dari data yang
diserahkan itu berjumlah 947.669 pekerja. Pasalnya, 42.153 pekerja yang didata dinyatakan
tidak lolos verifikasi karena tercatat sebagai penerima bantuan sosial lain. Selain itu, ada 10.378
lainnya dinyatakan gagal transfer karena rekening mereka berstatus dormant atau tidak valid.
52 RIBU PEKERJA GAGAL DAPAT BLT SUBSIDI GAJI RP1 JUTA TAHAP I
Jakarta - Sebanyak 52.531 orang gagal mendapatkan Bantuan Subsidi Upah(BSU) atau BLT
subsidi gaji Rp1 juta tahap I.
BPJS Ketenagakerjaan menyatakan pada pencairan BSU tahap I, sebenarnya mereka telah
menyerahkan 1.000.200 ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Tapi, jumlah pekerja yang menerima dana BSU dari data yang diserahkan itu berjumlah 947.669
pekerja. Pasalnya, 42.153 pekerja yang didata dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tercatat
sebagai penerima bantuan sosial lain. Selain itu, ada 10.378 lainnya dinyatakan gagal transfer
karena rekening mereka berstatus dormant atau tidak valid.
"Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara
kolektif," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan
resmi, Selasa (17/8).
259