Page 265 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 265

PKS DESAK PENGESAHAN RUU PERLINDUNGAN PRT YANG SUDAH 17 TAHUN
              DIBAHAS
              Rancangan  Undang-Undang  Perlindungan  Pekerja  Rumah  Tangga  (RUU  Perlindungan  PRT)
              belum juga disahkan setelah melewati masa 17 tahun pembahasan di lembaga legislatif.

              Anggota  Komisi  IX  DPR  Fraksi,  Netty  Prasetiyani  Aher,  meminta  DPR  dan  pemerintah
              menyegerakan pengesahan RUU PPRT ini mengingat negara harus memberikan perlindungan
              dan keadilan dalam lingkup profesi PRT.

              "Pekerja rumah tangga kerap diperlakukan tidak adil, hak-haknya tidak terjamin, bahkan tidak
              sedikit yang menjadi korban kekerasan karena dianggap sebagai pekerja informal kelas dua.
              Negara  harus  menjamin  perlindungan  hak,  menghadirkan  keadilan,  serta  menghapus
              diskriminasi dan kekerasan yang dialami PRT," kata Netty dalam rilisnya, Rabu (18/8).

              Menurut Netty, Hari Kemerdekaan harus dijadikan momentum menunjukkan kesungguhan dalam
              memperjuangkan hak-hak rakyat kecil agar mereka pun dapat merasakan hakikat merdeka.

              "Hakikat merdeka adalah negara mampu membebaskan rakyat dari segala bentuk pembodohan,
              pemiskinan, dan ketidakadilan. Setiap rakyat berhak memiliki akses dan jaminan untuk menjadi
              cerdas, sejahtera, dan diperlakukan adil dalam profesi yang dijalaninya sepanjang tidak melawan
              hukum," ujarnya.

              Pada  peringatan  17  Agustus,  PKS  menunjukkan  keberpihakan  kepada  para  PRT  dengan
              menyambangi Operata Sedap Malam, organisasi PRT di bilangan Tebet Barat dan memberikan
              tanda kasih dalam bentuk paket sembako.

              Netty mengingatkan pemerintah bahwa para PRT tidak memerlukan metafora berlebihan tentang
              pandemi, namun perlu bukti sebagai solusi.
              "Dalam masa pandemi ini ada banyak PRT yang diberhentikan oleh pemberi kerja. Apakah ini
              tercatat dalam statistik PHK dan pengangguran? Apakah mereka mendapat perlindungan sosial
              berupa  bantuan  pekerja  dan  akses  kartu  pra  kerja?  Mereka,  para  PRT  tidak  membutuhkan
              metafora berlebihan tentang pandemi, hanya dukungan, perlindungan dan jaminan hidup layak
              sebagai bukti nyata atas solusi persoalan mereka," tutup Netty.

              RUU Pelindungan PRT terdiri atas 12 bab dan 34 pasal. Secara garis besar substansi RUU itu
              mengatur soal perekrutan PRT, pelindungan terhadap atas diskriminasi, eksploitasi, pelecehan,
              dan kekerasan, baik dari penyalur PRT maupun pemberi kerja, dijalankan.

              Kemudian  bagaimana  calon  PRT  mendapatkan  pendidikan,  baik  dari  Pemerintah  Pusat  dan
              Pemerintah Daerah, maupun dari Penyalur PRT hingga pengawasan terhadap penyelenggaraan
              PRT dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.


















                                                           264
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270